Terbit: 17 December 2017 | Diperbarui: 25 January 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Rambut mulai memutih atau beruban adalah hal normal karena seiring bertambahnya usia. Tapi rambut putih bisa muncul tanpa Anda sadari. Bahkan remaja dan orang berusia sekitar 20 tahun mungkin akan ditemukan helai rambut putih.

Ini Penyebab Rambut Cepat Beruban di Usia Muda, Apa Saja?

Tubuh manusia memiliki jutaan folikel rambut atau kantung kecil yang melapisi kulit. Folikel menghasilkan sel-sel rambut dan warna atau pigmen yang mengandung melanin. Seiring waktu, folikel rambut kehilangan sel pigmen yang menghasilkan warna rambut putih.

Pada artikel ini, kita akan mengetahui penyebab umum dari rambut putih, seperti dilansir dari MedicalNewsToday, berikut ini.

1. Kekurangan vitamin

Rambut putih dan abu-abu tumbuh di kepala seseorang. Warna rambut tersebut mungkin mulai tumbuh pada usia berapapun, dan mungkin disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda. Bisa saja kekurangan vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, atau vitamin E yang dapat menyebabkan uban dini.

Satu laporan 2015 dalam jurnal Development mencatat berbagai studi kekurangan vitamin D-3, vitamin B-12, dan tembaga ada hubungannya dengan rambut beruban. Ini menemukan kekurangan gizi mempengaruhi pigmentasi, sehingga menunjukkan rambut beruban karena kekurangan vitamin.

Sebuah studi tahun 2016 yang dilaporkan dalam International Journal of Trichology, melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan uban prematur pada anak-anak muda India di bawah usia 25 tahun. Ini menemukan kadar feritin serum rendah, yang menyimpan zat besi dalam tubuh, vitamin B-12, dan kolesterol baik HDL-C biasa terjadi pada peserta dengan uban prematur.

2. Genetika

Rambut uban dini sebagian besar terkait dengan genetika, menurut laporan tahun 2013 di Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, Ras dan etnis memainkan peran juga. Pemutihan dini pada orang kulit putih dapat dimulai sejak usia 20 tahun, sementara seseorang bisa berusia 25 tahun di antara orang Asia, dan 30 tahun di populasi orang Afrika-Amerika, menurut penelitian tahun 2013 yang sama.

3. Stres oksidatif

Sementara beruban sebagian besar bersifat genetik, stres oksidatif dalam tubuh mungkin berperan saat proses terjadi sebelum waktunya. Stres oksidatif menyebabkan ketidakseimbangan ketika antioksidan tidak cukup untuk melawan efek merusak radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang merusak sel, berkontribusi pada penuaan dan penyakit.

Terlalu banyak stres oksidatif dapat mendorong perkembangan penyakit, termasuk kondisi pigmen kulit-vitiligo. Vitiligo juga bisa mengubah rambut putih akibat kematian sel melanin atau hilangnya fungsi sel.

4. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis, termasuk penyakit autoimun, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk beruban sejak dini. Faktanya, penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2008 menunjukkan hubungan antara kelainan rambut dan disfungsi tiroid.

Rambut putih juga biasa ditemukan pada alopecia areata, sebuah kondisi kulit autoimun yang menyebabkan rambut rontok pada kulit kepala, wajah dan bagian tubuh lainnya. Saat rambut tumbuh kembali, ia cenderung menjadi putih karena kekurangan melanin.

5. Stres di kehidupan nyata

Pria yang mengalami stres bekerja dapat menyebabkan rambut beruban. Hal ini umumnya berpikir bahwa stres dapat menyebabkan rambut menjadi putih sebelum waktunya. Namun, penelitian belum terbukti secara meyakinkan.

Ada studi penelitian yang saling bertentangan tentang stres kehidupan nyata, seperti yang disebabkan oleh cidera, yang menyebabkan uban dini. Satu studi dari New York University, yang dilaporkan di Nature Medicine, menemukan bahwa sel-sel yang bertanggung jawab untuk warna rambut dapat habis saat tubuh mengalami stres.

Studi lain menunjukkan bahwa sementara stres dapat berperan, hanya sebagian kecil gambaran yang lebih besar di mana faktor penyakit dan faktor lainnya berkontribusi.

6. Merokok

Sebuah penelitian dari tahun 2013 yang dilaporkan dalam Dermatology Online Journal Italia, menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mulai beruban sebelum berusia 30 tahun. Sebuah studi tahun 2015 di Journal of American Academy of Dermatology juga menunjukkan bahwa merokok dikaitkan dengan rambut putih prematur pada pria muda.

7. Pewarna rambut kimia dan produk rambut

Pewarna rambut kimia dan produk rambut, bahkan sampo, bisa berkontribusi pada uban prematur. Banyak dari produk ini mengandung bahan berbahaya yang mengurangi melanin.

Hidrogen peroksida, yang mengandung banyak pewarna rambut, adalah salah satu bahan kimia berbahaya. Penggunaan produk yang berlebihan juga akan menyebabkannya rambut menjadi putih.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi