Terbit: 2 February 2016 | Diperbarui: 7 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak masyarakat yang menyukai eksotisme makanan jalanan. Makanan yang disajikan di pinggir jalan dianggap memiliki rasa yang lebih eksotis jika dibandingkan dengan makanan yang disediakan di kafe-kafe atau restoran. Sayangnya, dibalik rasa yang enak ini, makanan-makanan tersebut ternyata beresiko terpapar berbagai debu dan polusi yang berasal dari lingkungan dan jalan raya. Anda tentu pernah melihat penjaja roti yang membiarkan rotinya terbuka begitu saja sehingga mudah terpapar debu, polusi, atau bahkan dihinggapi lalat bukan?

Ini Mengapa Makanan Pinggir Jalan Yang Terkena Debu Sangatlah Berbahaya

Makanan yang terbuka dan mudah terkena debu ini ternyata bisa menyebabkan masalah besar bagi saluran pencernaan maupun kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagai contoh, kita akan mudah terkena penyakit diare jika mengkonsumsi makanan yang berdebu dan tidak sehat. Diare sendiri disebabkan oleh makanan yang sudah terkontaminasi kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri ini bisa menempel pada makanan karena debu. Selain diare, kita juga bisa mendapatkan sakit perut akut jika mengkonsumsi makanan-makanan yang terpapar debu tersebut. Jika sistem kekebalan tubuh kita sedang tidak baik, kuman dan bakteri pun akan menyerang perut sehingga terasa sakit.

Selain gangguan pada perut, kita juga bisa terkena masalah batuk atau sariawan. Selain makanan, minuman yang dijual di pinggir jalan juga bisa mudah terkena debu dan berbagai kotoran yang mengandung banyak bakteri dan kuman. Minuman dan makanan tersebut ternyata bisa memicu iritasi pada tenggorokan dan menyebabkan batuk. Anak kecil yang suka jajan di pinggir jalan sering kali mendapatkan batuk karena konsumsi makanan atau minuman ini. Selain batuk, kita juga bisa terkena sariawan karena memakan makanan dan minuman yang sudah terpapar debu dan kotoran tersebut.

Tahukah anda, makanan dan minuman yang sudah terpapar debu, polusi, hingga kotoran ternyata bisa memicu masalah pada organ pernafasan layaknya paru-paru! Debu yang ikut termakan bersama makanan bisa memicu kotornya paru-paru sehingga organ ini pun menjadi terinfeksi. Selain itu, kita juga bisa mengalami sesak nafas atau asma karena debu menyumbat saluran pernafasan.

Tidak ada yang salah dengan menikmati makanan di pinggir jalan. Hanya saja, pilihlah dengan seksama karena banyak penjual di pinggir jalan yang sudah cukup cerdas untuk menempatkan makanan, minuman, atau bahkan camilannya di tempat yang tertutup sehingga tidak mudah terkena debu, polusi, dan kotoran yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi