Terbit: 17 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Musim bola kembali tiba. Setelah selama beberapa minggu kita tidak bisa menikmati pertandingan sepakbola, kini kita kembali disuguhi pertandingan sepakbola internasional di malam hari. Mengingat pertandingan sepakbola ini digelar di bulan puasa, ada cukup banyak orang yang memilih untuk menikmati pertandingan sepakbola sembari menunggu waktu santap sahur alih-alih tidur. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah tidak apa-apa jika kita begadang sebelum sahur?

Ini Dampaknya Jika Kita Begadang Sebelum Sahur

Memicu rasa lapar
Sebuah penelitian kesehatan menyebutkan jika begadang atau kurang tidur akan membuat produksi hormon ghrelin pada tubuh meningkat dengan signifikan. Yang menjadi masalah adalah, hormon ghrelin ini adalah hormon yang bisa meningkatkan nafsu lapar sehingga kita pun akan menjadi mudah lapar. Jika hal ini terjadi, maka puasa kita akan terasa lebih berat untuk dilakukan.

Menurunkan daya tahan tubuh
Sering begadang akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Meskipun kita tidur setelah sahur, tubuh sudah terbiasa dengan ritme jam biologis yang sebenarnya mengharuskan kita tidur malam agar proses detoksifikasi sekaligus peremajaan sel-sel tubuh berlangsung dengan baik. Hal ini berarti, jika kita kerap begadang di bulan puasa, maka kita akan lebih mudah jatuh sakit.

Membuat fungsi kognitif otak menurun
Kurang tidur akan berpengaruh buruk bagi fungsi kognitif otak. Jika kita kerap melakukannya di bulan puasa, maka tingkat kewaspadaan, fokus, dan konsentrasi kita akan menurun dengan signifikan. Tak hanya itu, kerap begadang juga akan membuat kita lebih mudah terkena sakit kepala.

Meningkatkan resiko terkena diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Orfeu Bruxton yang berasal dari Boston’s Brigham and Women’s Hospital menyebutkan bahwa kurang tidur bisa membuat kadar hormon kortisol di dalam tubuh meningkat dengan signifikan dan hal ini bisa berimbas pada meningkatnya resiko resistensi insulin pada tubuh yang berarti membuat kita lebih beresiko terkena diabetes.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi