Terbit: 29 August 2016 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita kurang tidur, maka di pagi harinya kita akan merasa lesu dan mengantuk sepanjang hari. Hal ini tentu akan kurang baik bagi produktifitas kita saat bekerja mengingat kita akan sulit untuk berkonsentrasi dan fokus untuk menyelesaikan tugas. Namun, belakangan ini, pakar kesehatan menyebutkan jika kurang tidur juga bisa menyebabkan masalah yang jauh lebih besar, yakni menurunnya daya ingat. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ini Bahaya Lain Kurang Tidur Bagi Anda

Robert Havekes, salah seorang asissten professor yang berasal dari Groningen Institute for Evolutionary Life Sciences, Belanda, menyebutkan jika kini semakin banyak orang yang tidur kurang dari lima jam setiap harinya. Tak hanya karena faktor kesibukan, namun bisa jadi karena ingin mendapatkan hiburan atau terlalu asik memakai gadget. Padahal, tidur dengan kurang dari waktu lima jam bisa berpengaruh besar pada konektivitas neuron pada bagian otak besar yang bernama hippocampus. Hippocampus sendiri memiliki peran besar dalam mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Kita pun akan beresiko mengalami penurunan daya ingat secara perlahan.

Havekes menyebutkan jika ada sebuah penelitian yang menggunakan tikus percobaan untuk membuktikan hal ini. Peneliti melakukan tes pada otak dari tikus yang kurang tidur. Bagian struktur dendrit pada otak, percabangan sel saraf yang diterima pada sel synaptic atau sistem saraf menjadi area yang diteliti dengan seksama. Peneliti kemudian menemukan fakta bahwa ada perbedaan panjang dendrit dan juga jumlah dendrit yang berada pada hippocampus. Tikus yang tidur kurang dari lima jam sehari secara berangsur mengalami penurunan konsolidasi daya ingat dan bahkan ikut berpengaruh pada fungsi tulang belakang.

Dengan adanya fakta ini, ada baiknya kita menjaga waktu tidur kita agar selalu cukup setiap saat. Tak hanya itu, kita juga bisa menyempatkan waktu tidur siang yang ternayta terbukti mampu mempertahankan kekuatan daya ingat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi