Terbit: 11 March 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Akhir pekan telah tiba dan banyak dari kita yang tentu akan bepergian ke berbagai tempat untuk mengisi waktu luang ini. Sebelum benar-benar pergi ke tempat tujuan, ada baiknya kita memperhatikan barang bawaan dan juga tas yang digunakan untuk membawa barang-barang tersebut. Andai kita membawa barang yang cukup berat, ada baiknya kita tidak menggunakan tas cangklongan atau tas yang hanya bisa dibawa di salah satu pundak saja. Menurut pakar kesehatan, tas ini tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Ini Bahaya Dari Membawa Tas yang Berat di Pundak

Jika kita menggunakan tas yang berat di salah satu pundak saja, maka kita akan meningkatkan resiko terkena cedera, nyeri sendi, dan nyeri pada otot bahu. Memang, pada awalnya gejala masalah otot ini tidak akan begitu terasa. Namun, setelah penggunaan tas dalam waktu yang lama atau bahkan cukup sering, maka masalah otot ini bisa menjadi semakin parah. Menurut pakar kesehatan, cedera pada otot ini terjadi karena otot pada pundak sebenarnya tidak begitu kuat untuk menopang berat dari tas yang berlebihan. Jika kita terus melakukannya, dikhawatirkan otot akan mengalami kerusakan dan pada akhirnya merembet ke persendian dan memicu peradangan, cedera, hingga masalah sendi kaku.

Tak hanya kebiasaan membawa tas yang berat dengan satu pundak saja, beberapa kebiasaan lain yang kerap kita lakukan layaknya mengambil barang di belakang tubuh dengan cara merentangkan tangan sejauh mungkin layaknya saat kita ingin mengambil barang di jok belakang mobil saat kita duduk di jok depan, juga bisa memicu masalah otot dan persendian.

Jika kita mulai merasakan nyeri pada pundak atau otot-otot kita, ada baiknya kita tidak hanya membiarkannya begitu saja. Cobalah untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan. Selain itu, untuk lain kali, ada baiknya kita membawa tas yang berat dengan cara dijinjing secara bergantian pada tangan kanan dan kiri saja.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi