Terbit: 3 January 2017 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kadangkala kita mendapati air seni kita berbau cukup menyengat tatkala buang air kecil. Hal ini tentu akan membuat kita bertanya-tanya apakah kita sedang mengalami masalah kesehatan atau tidak. Pakar kesehatan menyebutkan jika ada banyak sekali penyebab dari bau menyengat saat buang air kecil ini. Apa sajakah penyebab-penyebab tersebut?

Ini Alasannya Mengapa Urine Kita Terkadang Berbau Menyengat

Dehidrasi
Bau air kencing yang menyengat kerap kali muncul tatkala kita kekurangan asupan air putih. Kekurangan air minum memang mampu membuat urine menjadi lebih berbau menyengat sekaligus memiliki warna yang jauh lebih pekat. Sebelum warna air kencing berubah menjadi kuning gelap, segeralah mengkonsumsi air putih dengan lebih banyak agar tubuh tak lagi mengalami dehidrasi.

Infeksi jamur
Bagi kaum hawa, bau urine yang menyengat haruslah diwaspadai karena bisa saja ini adalah tanda dari adanya infeksi jamur. Adanya infeksi jamur atau bahkan ketidakseimbangan jumlah bakteri pada vagina akan memicu munculnya aroma yang tidak sedap. Agar tidak menjadi masalah yang jauh lebih serius, ada baiknya wanita segera memeriksakan kondisi ini ke dokter.

Kehamilan
Saat hamil, terjadi perubahan hormon yang cukup signifikan dalam tubuh wanita. Hal ini akan membuat ibu hamil akan lebih sering buang air kecil sekaligus mengalami perubahan aroma pada air seninya. Biasanya, perubahan bau pada air seni ibu hamil ini terjadi pada trimester pertama kehamilan.

Konsumsi obat-obatan atau suplemen
Andai kita mengkonsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu, hal ini ternyata bisa berimbas pada perubahan pada bau air seni yang cenderung lebih menyengat. Hal ini dikarenakan adanya tambahan rasa pada pil obat-obatan yang sebenarnya ditujukan agar rasa obat menjadi lebih enak namun sayangnya berimbas pada perubahan bau air seni. Beruntung, bau yang menyengat ini tidak perlu dikhawatirkan dan akan segera menghilang andai kita sudah selesai mengkonsumsi obat-obatan atau suplemen tersebut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi