Terbit: 28 April 2017 | Diperbarui: 7 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika kita mencermati, cukup banyak wanita yang menjadi lebih sensitif dan cenderung sangat menyebalkan menjelang fase menstruasi tiba. Banyak pria yang bahkan memilih untuk tidak berdekatan dahulu dengan pasangannya pada saat-saat seperti ini karena tidak ingin memancing amarah atau pertengkaran. Sebenarnya, apa alasan dari kecenderungan wanita untuk menjadi lebih sensitif menjelang menstruasi?

Ini Alasan Mengapa Wanita Mudah Sensi Menjelang Menstruasi

Pakar kesehatan dr. Prapti Utami, M.Si, menyebutkan bahwa tak hanya menjadi lebih sensitif, wanita juga cenderung mudah lelah menjelang menstruasi. Kita mengenal kondisi ini sebagai sindrom pra-menstruasi atau PMS dan secara medis hal ini ternyata normal terjadi. Menurut dr. Prapti, fase menstruasi ternyata dipengaruhi oleh kondisi hormon di dalam tubuh. Saat fase ini tiba, kadar hormon estrogen, endorphin, dan juga prolaktin akan turun, namun, hormon serotonin ini kadarnya justru akan naik. Hormon estrogen dan prolaktin ternyata berpengaruh besar pada kematangan sel telur dan ovulasi. Karena kadar kedua hormon ini turun, maka hormon prostaglandin akan meningkat kadarnya dan memicu luruhnya dinding rahim dan menyebabkan keluarnya darah selama fase menstruasi.

Yang menjadi masalah adalah, turunnya hormon endorphin pada fase menstruasi ternyata bisa berpengaruh buruk bagi suasana hati kaum hawa. Sebagai informasi, hormon ini ternyata berperan dalam membuat wanita merasa bahagia, nyaman, dan tenang. Kombinasi antara menurunnya kadar hormon endorphin di dalam tubuh dengan rasa nyeri dan tidak nyaman saat menstruasi inilah yang akhirnya membuat wanita cenderung mudah marah, bad mood, lebih sensitif, dan mudah capek.

Naiknya hormon serotonin saat menstruasi ini ternyata juga memicu peningkatan nafsu makan dengan signifikan. Karena alasan inilah kaum hawa cenderung mudah lapar dan mengkonsumsi lebih banyak makanan saat sedang dalam fase haid. Hal ini tentu harus dicermati oleh kaum hawa karena jika dituruti, dikhawatirkan akan memicu kenaikan berat badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi