DokterSehat.Com- Pakar kesehatan menyebutkan bahwa remaja masa kini cenderung lebih beresiko terkena masalah obesitas jika dibandingkan dengan remaja pada jaman dahulu. Apa penyebab dari meningkatnya resiko salah satu penyakit yang sangat berbahaya ini?
Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa remaja modern kini cenderung kurang gerak karena lebih suka bersantai sambil bermain gadget atau berselancar di dunia maya. Tak hanya itu, kini anak muda juga cenderung lebih suka dengan berbagai makanan yang tidak sehat seperti pizza, burger, ayam goreng, kentang goreng, dan berbagai macam makanan cepat saji lainnya. Kombinasi dari kedua hal tersebut menjadi penyebab mengapa remaja masa kini cenderung lebih mudah mengalami obesitas.
Profesor Bradley dari University of Southern California menyebutkan bahwa selain bisa memicu obesitas, kebiasaan tidak banyak bergerak dan mengkonsumsi makanan cepat saji ini ternyata bisa memberikan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan dalam jangka panjang.
Dalam penelitian yang beliau lakukan, Ia memakai tes MRI untuk mengetahui kaitan antara aktifitas neurologis dan resiko obesitas. Ia dan timnya juga membandingkan kebiasaan kebiasaan anak yang memiliki berat badan ideal dengan anak yang mengalami obesitas. Hasilnya adalah, anak yang mengalami masalah obesitas karena menerapkan gaya hidup tidak sehat ini cenderung lebih beresiko terkena masalah kardiovaskular di masa depan.
Melihat adanya fakta ini, anak muda jaman sekarang memang sebaiknya mulai aktif bergerak. Tak harus berolahraga, melakukan aktifitas outdoor yang menyenangkan seperti naik gunung, bersepeda menikmati pemandangan alam, dan aktifitas lainnya bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, ada baiknya kita juga tidak mengkonsumsi makanan cepat saji yang tidak sehat.