Terbit: 22 February 2018 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Biasanya, hal yang pertama kali diminta oleh dokter saat kita memeriksakan kondisi kesehatan adalah membuka mulut. Jika kita cermati, hal ini sangat sering kita alami setiap kali pergi ke dokter, dimanapun tempatnya. Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa dokter selalu mengecek kondisi mulut kita.

Ini Alasan Mengapa Mulut Selalu yang Menjadi Pertama Kali Diperiksa Oleh Dokter

Sebagaimana kita ketahui, mulut adalah tempat dimana kita memasukkan berbagai makanan dan minuman. Hal ini membuat mulut menjadi tempat yang ideal bagi berbagai mikroba, baik itu yang baik ataupun yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Jika kita mampu menjaga keseimbangan mikroba di dalam mulut, maka besar kemungkinan tubuh akan berada dalam kondisi yang sehat.

Saat memeriksa kondisi mulut kita, dokter biasanya akan memakai senter dan stik khusus bernama depressor lidah. Dengan peralatan ini dokter bisa mengecek kondisi gigi, gusi, lidah, dan pangkal tenggorokan dengan jelas sehingga bisa membantu mereka mendeteksi gejala awal dari cukup banyak jenis penyakit yang mempengaruhi kondisi tubuh. Sebagai contoh, dokter bisa melihat perubahan warna atau kondisi lidah. Tanpa kita sadari, kondisi lidah bisa menandakan kondisi cairan tubuh atau gejala penyakit. Selain itu, jika di bagian tenggorokan terdapat peradangan atau lesi putih, maka dokter juga bisa memastikan penyakit apa yang sepertinya sedang kita derita.

Ada banyak sekali penyakit yang bisa dicek dari kondisi mulut kita. Tak hanya penyakit gigi, gusi, atau radang tenggorokan, beberapa penyakit yang serius seperti endokarditis, stroke, penyumbatan arteri, penyakit jantung, gangguan pada kehamilan, kekurangan vitamin, diabetes, hingga radang amandel bisa dideteksi dengan cara ini.

Melihat adanya fakta ini, jangan ragu untuk membuka mulut lebar-lebar saat dokter memintanya agar kita bisa mendapatkan diagnosis dan penanganan medis yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi