Terbit: 3 October 2016 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Melakukan perjalanan jarak jauh layaknya ke luar kota atau bahkan ke luar negeri tentu akan menjadi hal yang menyenangkan. Selain kita bisa melihat tempat yang berbeda jika dibandingkan dengan yang seperti biasa kita lihat setiap hari, kita juga bisa bertemu dengan orang atau bahkan budaya lain yang sangat menarik. Sayangnya, bepergian dengan jarak yang jauh seringkali membuat kita mudah lelah atau bahkan jatuh sakit. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah memang bepergian dengan jarak jauh memiliki efek samping membuat kita mudah sakit?

Ini Alasan Mengapa Kita Mudah Sakit Saat Bepergian Dengan Jarak Jauh

Pakar kesehatan Catherine Forest berkata jika kebanyakan orang berpikir jika lamanya waktu perjalanan hingga seberapa sering kita melakukan perjalanan sebagai pemicu utama dari mudahnya kita jatuh sakit. Namun, hal ini ternyata tidak benar adanya. Ada dua faktor lain yang justru lebih berperan dalam mudahnya orang yang melakukan perjalanan jauh untuk sakit, yakni paparan bakteri dan juga kurang tidur.

Forest menyebutkan jika tanpa kita sadari, saat melakukan perjalanan jauh kita akan bertemu dengan lebih banyak orang dari sebelumnya. Sebagai contoh, andai kita memakai transportasi umum, tentu kita akan berkumpul dari orang-orang dari tempat lain yang bisa saja membawa virus yang sebelumnya hanya mewabah di daerah asalnya. Selain itu, orang-orang di tempat yang kita kunjungi juga bisa saja membawa beberapa bakteri yang akan berpindah ke tubuh.

Mereka yang melakukan perjalanan jauh juga cenderung mengalami kurang tidur. Seberapa nyamanpun kendaraan yang kita pakai, ada kecenderungan untuk mudah terbangun atau bahkan tidak bisa memejamkan mata meskipun tubuh sudah merasa lelah dan tidak fit. Hal ini tentu akan menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga kita pun akan lebih mudah terkena paparan bakteri atau virus penyebab penyakit. Hal ini sesuai dengan hasil studi pada tahun 2009 yang menyebutkan jika kurang tidur saat perjalanan jarak jauh menjadi pemicu utama menurunnya kondisi kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi