Terbit: 14 July 2017 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meskipun kita mengenal istilah darah biru bagi mereka yang berasal dari keluarga bangsawan. Dalam realitanya, manusia memiliki darah dengan warna yang merah, apapun jenis ras atau status sosialnya. Hanya saja, sebuah pertanyaan pun muncul, sebenarnya apa alasan dari warna merah pada darah kita ini?

Ini Alasan Mengapa Darah Kita Berwarna Merah

Pakar kesehatan Jonathan Polley menyebutkan bahwa sebenarnya di dalam tubuh kita terdapat warna darah yang berbeda-beda. Memang, perbedaan ini tidak begitu kentara karena pada dasarnya tetap saja darah berwarna merah. Pada organ seperti paru-paru, asalkan kita tidak merokok dan tetap melakukan gaya hidup sehat, warna darah di dalamnya seharusnya adalah merah muda. Sementara itu, darah pada organ liver biasanya cenderung kecokelatan atau keabu-abuan. Darah yang ada dalam pembuluh darahlah yang kita kenal sebagai yang berwarna merah.

Polley berkata bahwa komponen darah yang utama adalah plasma. Namun, warna dari plasma darah ini ternyata sangat pucat dan justru bisa dipengaruhi oleh warna lainnya. Banyak orang yang berpikir jika penyebab dari warna dari sel darah merah yang kaya akan hemoglobin dan protein ini adalah karena adanya zat besi. Padahal, hal ini tidak benar adanya. Penyebab warna darah merah adalah adanya sub unit protein yang disebut sebagai “heme”. Heme inilah yang mampu mengikat zat besi yang ada pada hemoglobin. Padahal, oksigen juga sudah terikat pada zat besi ini. Interaksi antara gugus heme dan oksigen inilah yang membuat darah memiliki warna merah.

Jika kadar hemoglobin membawa oksigen dalam jumlah yang sangat banyak, maka hemoglobin akan cenderung menyerap warna yang lebih gelap sehingga membuat warna merahnya menjadi lebih gelap. Sementara itu, jika kandungan karbondioksida pada darah cukup banyak, maka warnanya cenderung biru atau keunguan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi