Terbit: 29 January 2018 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat kita membeli snack kemasan layaknya keripik kentang di warung-warung atau minimarket, biasanya bungkus kemasan ini terlihat menggelembung karena penuh dengan udara. Sebenarnya, apa penyebab dari kemasan snack ini harus berada dalam kondisi menggelembung?

Ini Alasan Mengapa Bungkus Snack Kemasan Menggembung Penuh Udara

Para pakar menyebut proses pengemasan makanan yang membuatnya terlihat menggelembung ini sebagai nitrogen flushing. Proses ini membuat nitrogen dimasukkan di dalam kemasan snack sebelum ditutup dengan rapat. Dengan adanya nitrogen di dalam wadah snack, bukannya oksigen, maka makanan di dalam kemasan akan lebih aman dari jamur, ragi, atau bakteri aerob yang memang membutuhkan oksigen untuk berkembang dan bisa membuat makanan mudah rusak atau basi.

Selain nitrogen flushing, cara pengemasan makanan lain yang kerap kita temukan adalah proses vakum. Berkebalikan dengan nitrogen flushing, poses vakum yang banyak dipakai untuk mengemas daging segar atau daging olahan layaknya sosis ini justru dilakukan dengan cara membuang semua isi udara di dalam kemasan sehingga wadah akan seperti menempel dengan bahan makanan di dalamnya.

Meskipun tujuan dari keduanya sama, yakni mencegah makanan mudah basi atau cepat rusak dengan menghilangkan oksigen di dalam kemasan, ada perbedaan dari penggunaan kedua proses ini. Sebagai contoh, keripik kentang tentu tidak akan mungkin dikemas dengan proses vakum karena makanan ini cenderung rapuh sehingga tentu akan mudah hancur jika tidak ada nitrogen yang melindunginya.

Lantas, apakah penggunaan nitrogen di dalam wadah snack kemasan ini aman? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kita tidak perlu khawatir karena saat membuka bungkus snack kemasan ini karena nitrogen ini akan hilang dan tergantikan dengan oksigen dan gas lainnya. Hanya saja, setelah bungkus snack ini dibuka, maka makanan akan jauh lebih cepat rusak atau basi sehingga sebaiknya segera kita habiskan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi