Terbit: 22 February 2017 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Orang yang kidal sering kali dianggap sebagai orang yang istimewa karena bisa melakukan berbagai hal yang tidak bisa dilakukan orang pada umumnya. Sebagai contoh, kebanyakan dari kita menulis dengan tangan kanan dan tentu akan kesulitan jika harus menulis dengan tangan kiri sehingga kita tentu akan takjub melihat mereka yang kidal menulis dengan tangan kiri. Sebenarnya, apa sih penyebab seseorang bisa menjadi kidal?

Ini Alasan Mengapa Ada Orang yang Terlahir Kidal

Pakar kesehatan Sebastian Ocklenburg yang berasal dari Rurh-Universität di Bochum, Jerman, baru-baru ini melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui penyebab seseorang bisa menjadi kidal. Dalam penelitian ini, Ia berhasil menemukan fakta bahwa seseorang menjadi kidal bukan karena pengaruh lingkungannya, namun telah terjadi saat di dalam kandungan. Ocklenburg dan timnya menemukan sebuah fakta menarik dari hasil penelitian yang sebelumnya dilakukan pada tahun 1980an. Dalam pemeriksaan USG pada penelitian ini, diketahui bahwa saat usia kehamilan 13 minggu, bayi sudah bisa menghisap jempolnya. Yang menarik adalah, jempol dari tangan yang dihisap ini cenderung akan menjadi tangan utamanya setelah terlahir.

Ocklenburg dan timnya pun melakukan penelitian lebih lanjut karena menduga isapan jempol ini berasal dari gerakan yang dikendalikan oleh bagian motorik otak. Namun, Ocklenburg justru menemukan bahwa penyebab utama dari isapan jempol ini adalah jaringan saraf pada punggung atau yang disebut sebagai medulla spinalis/ spinal cord.

Ia pun akhirnya mencari tahu apakah ada gen khusus yang bisa membuat seseorang menjadi kidal. Hasilnya adalah, memang ada aktifitas gen asimetris saat DNA terbentuk, jauh sebelum terbentuknya jaringan saraf medulla spinalis. Aktifitas gen inilah yang diyakini menyebabkan seseorang menjadi kidal.

Di seluruh dunia ini, ada 10 persen orang yang terlahir dengan kondisi kidal. Yang menarik adalah, mereka yang aktif dengan tangan kiri ini cenderung memiliki otak yang lebih terorganisir dan cenderung lebih terampil dalam mengerjakan berbagai hal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi