Terbit: 28 March 2018 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Lari merupakan salah satu latihan kardio yang banyak digemari karena cukup mudah dilakukan oleh semua kalangan usia. Latihan ini juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Selain bisa dilakukan sebagai latihan untuk menjaga kebugaran tubuh, lari juga dijadikan sebagai ajang lomba.

Ingin Mengikuti Lomba Lari? Lakukan 5 Tips ini Untuk Menjadi Juara

Photo Credit : pexels.com

Anda tentu pernah mendengar atau melihat langsung sebuah ajang lomba marathon. Marathon merupakan lari dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan biasanya dijadikan sebagai lomba di jalan Raya maupun luar jalan Raya. Dibutuhkan fisik yang kuat untuk bisa melakukannya. Meskipun marathon terbilang perlombaan yang cukup berat, tapi nyatanya banyak sekali yang berminat untuk mengikuti perlombaan ini, baik pria maupun wanita.

Jika Anda juga termasuk orang yang suka mengikuti lomba marathon, sebaiknya Anda jangan hanya mengandalkan semangat dan harapan saja. Siapkan diri Anda sebaik mungkin untuk berlomba agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda jadikan sebagai taktik saat sedang lomba marathon.

1. Panaskan Badan

Olahraga apapun pasti harus diawali dengan pemanasan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar otot Anda tidak kaget sehingga terhindar dari kram otot. Sama halnya dengan lomba marathon, jika Anda langsung berlari dengan cepat maka detak jantung Anda akan meningkat tiga kali lebih cepat.

2. Berpikir Positif

Tentukan target positif saat berlari, misalnya berlari dengan waktu tang sudah Anda targetkan. Jangan sampai Anda berjalan kecil sebelum waktu yang Anda targetkan sampai. Dengan cara ini, Anda akan menjadi lebih percaya diri dan dapat meningkatkan performa ketika berlomba.

3. Minum yang Cukup

Sebelum lomba dimulai, pastikan Anda minum yang cukup agar terhindar dari masalah dehidrasi saat berlomba. Tentukan kapan waktu yang pas untuk minum misalnya 20 menit sekali.

4. Strategi Start yang Mantap

Saat di paruh pertama, cobalah untuk berlari dengan santai. Fokus pada aturan nafas dan jangan mengandalkan otot. Lalu, pada paruh kedua Anda bisa berlari lebih cepat. Cara ini dapat menguntungkan Anda agar tidak kelelahan karena salah mengatur kecepatan berlari pada paruh pertama.

5. Lawan Kram Otot

Kram otot bisa saja terjadi pada saat Anda sedang asik berlari. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan cairan dan zat yang sangat penting untuk menggerakkan otot. Untuk itu, minumlah minuman berisotonik untuk memberikan reaksi terhadap tanda awal kram otot. Jika kram otot terjadi, turunkan tempo lari Anda untuk menenangkan otot, setelah itu Anda bisa melanjutkannya kembali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi