Terbit: 14 September 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap orang tentu menginginkan kulitnya selalu dalam kondisi yang sehat, cantik, dan juga awet muda. Sayangnya, gaya hidup yang buruk dan seringnya kulit terpapar debu, kotoran, atau bahkan tersengat sinar matahari bisa membuatnya mudah terkena peradangan atau masalah kulit lainnya. Kita tentu harus rajin-rajin menjaga kesehatan dan kebersihan kulit untuk menghindari berbagai masalah kulit tersebut. Namun, pernahkah anda terpikir jika salah satu cara menjaga kesehatan kulit adalah dengan mengurangi konsumsi gula? Pakar kesehatan ternyata menyebutkan jika gula memiliki pengaruh buruk pada kesehatan kulit. Apa sajakah pengaruh buruk tersebut?

Ingin Kulit Terjaga Kecantikannya? Cobalah Kurangi Konsumsi Gula

Gula Mampu Membuat Kulit Kusam
Salah satu masalah kulit yang sangat dibenci adalah kulit yang kusam. Bagaimana tidak, kulit yang kusam, khususnya di wajah akan langsung membuat muka kita tidak terlihat segar dan jauh lebih tua. Gula ternyata memiliki pengaruh besar dalam membuat kulit kita kehilangan cahaya dan rona cantiknya. Karena alasan inilah ada baiknya kita mengurangi konsumsi gula.

Gula Bisa Memicu Jerawat
Tahukah anda jika kita banyak mengkonsumsi gula, maka kita akan membuat produksi insulin yang berlebihan sehingga kulit pun akan melepaskan lebih banyak sebum, minyak alami kulit yang jika tidak seimbang akan membuat jerawat. Hal ini berarti, ada baiknya kita menurunkan asupan gula jika tidak ingin berjerawat, bukan?

Gula Bisa Membuat Penuaan Dini
Gula ternyata bisa mengikat protein dan juga lemak di dalam tubuh yang pada akhirnya membuat radikal bebas menyerang kolagen dan elastin pada kulit dengan mudah. Karena hal inilah kita akan lebih cepat mengalami keriput atau kehilangan elastisitas pada kulit. Hal ini berarti, ada baiknya memang kita menurunkan asupan gula.

Untuk menghindari masalah kulit tersebut, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menurunkan konsumsi gula pada beberapa minuman. Tak hanya itu, makanan manis juga sebaiknya memang kita kurangi dan mualilah perbanyak makanan kaya nutrisi baik layaknya sayuran dan buah-buahan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi