DokterSehat.Com- Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga Indonesia. Istri dari penyerang naturalisasi Timnas yang kini bermain di klub Bali United, Ilija Spasojevic, Lelhy Arief meninggal dunia. Dikabarkan, Lelhy meninggal karena infeksi pada paru-paru.
Istri Spaso Meninggal Karena Infeksi Paru
Lelhy Arief, istri Spaso meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Siloam Bali pada Rabu, 20 November 2019 dini hari WITA. Jenazah wanita berusia 34 tahun ini kemudian dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Rabu malam. Sebelum dimakamkan, jenazah Lelhy sempat disalatkan di Masjid Al-Azhar, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Spaso terlihat sangat terpukul saat membawa jenazah istrinya di dalam mobil ambulans. Mereka sudah menikah sejak 2013, tepatnya setelah berkenalan saat pria asli Montenegro ini masih bermain di PSM Makassar. Keduanya dikaruniai dua buah hati, Dragan dan Irina.
Mengenal Infeksi Paru
Infeksi paru biasanya terjadi di bagian bawah saluran pernapasan. Banyak orang yang menyebut masalah kesehatan ini sebagai pneumonia atau paru-paru basah. Satu hal yang pasti, penderitanya akan terlihat sangat lemah dan mengalami gejala masalah pernapasan yang cukup parah.
Dokter bisa saja mendiagnosis infeksi paru menjadi bronchitis atau pneumonia. Bentuk dari infeksi ini juga bisa berupa yang kronis ataupun akut. Biasanya, bronchitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Sementara itu, penyebab dari pneumonia bisa lebih bervariasi seperti dari faktor lingkungan. Pakar kesehatan menyebut kaum hawa yang sedang hamil, anak kecil, dan para lansia lebih berisiko terkena masalah kesehatan ini.
Infeksi paru bisa saja menular, apalagi jika di salah satu anggota keluarga yang tinggal di rumah mengalaminya. Jika kita berada dekat atau merawat orang yang megidap masalah kesehatan ini, pastikan untuk memakai masker saat berada di dekatnya, rutin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga gaya hidup sehat dan higienis.
Beberapa Gejala Infeksi Paru
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa gejala dari infeksi paru yang sebaiknya kita waspadai agar bisa segera mengatasinya sebelum berubah menjadi masalah kesehatan yang lebih parah.
Berikut adalah gejala-gejala tersebut.
-
Batuk Berlendir yang Parah
Mereka yang mengalami infeksi paru biasanya mengalami masalah batuk-batuk berlendir yang sangat parah. Hal ini dipicu oleh parangan yang terjadi di dalam paru-paru serta saluran pernapasan. Tak hanya sangat berat dan bisa saja menyebabkan batuk menggonggong, terkadang lendir yang keluar saat batuk juga disertai dengan darah.
Infeksi paru karena bronchitis atau pneumonia juga bisa membuat batuk disertai dengan lendir dengan warna yang tidak biasa seperti putih, hijau tebal, atau abu-abu dan kekuningan. Batuk juga bisa berlangsung cukup lama, yakni lebih dari dua minggu.
-
Nyeri Dada yang Sangat Parah
Tak hanya membuat saluran pernapasan dipenuhi dengan lendir yang membuat batuk-batuk, infeksi paru juga bisa menyebabkan nyeri dada parah yang disertai dengan sensasi seperti tertusuk-tusuk. Sensasi ini bisa semakin terasa jika kita menarik napas atau sedang batuk. Bahkan, bisa jadi nyeri ini bisa mencapai bagian punggung.
-
Demam Tinggi
Mereka yang mengalami infeksi paru juga rentan mengalami demam, apalagi jika penyebab dari infeksi ini adalah kuman atau bakteri. Suhu tubuh pengidap infeksi paru bisa saja melebihi 40,5 derajat Celcius. Demam ini bisa berlangsung cukup lama dengan gejala tambahan seperti tubuh berkeringat, menggigil kedinginan, dehidrasi parah, sakit kepala, tubuh yang sangat lemas, hingga nyeri otot.
-
Nyeri Badan Parah
Otot dan punggung penderita infeksi paru biasanya terasa sangat nyeri dan tidak nyaman.
-
Hidung yang Terus Mengeluarkan Lendir
Mirip dengan gejala flu, gejala hidung berlendir juga diderita oleh pengidap infeksi paru.
Sumber:
- Cafasso, Jacquelyn. 2019. 10 Symptoms of a Lung Infection. healthline.com/health/symptoms-of-lung-infection. (Diakses pada 21 November 2019).