Terbit: 9 May 2025
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Indonesia Dental Exhibition & Conference atau IDEC akan digelar kembali pada 14-16 November 2025 mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC).

IDEC 2025 Pacu Inovasi Teknologi Kesehatan Gigi dan Mulut

IDEC merupakan pameran dan konferensi internasional di bidang kedokteran gigi terbesar di Indonesia. Gelaran ini kolaborasi antara Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) bersama PT. Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Pte Ltd.

IDEC 2025 mengusung tema “Transformation of Dental Health Resiliency,” dengan tujuan untuk menampilkan inovasi teknologi terbaru di bidang kesehatan gigi dan mulut, serta diharapkan menjadi wadah untuk wawasan dan interaksi bagi para profesional di bidang tersebut.

Pameran IDEC yang digelar keempat kalinya ini juga ingin mendorong ekosistem andal guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), Drg. Usman Sumantri, MSc, menyatakan ingin membangun langkah pencegahan jangka panjang, pendidikan dan akses kepada perawatan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas bagi siapa pun.

“IDEC menjadi platform strategis yang mempertemukan pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem yang tangguh melalui kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi terkini, serta berfungsi sebagai katalis penting bagi pertumbuhan,” ujar Drg. Usman.

Guna menyukseskan IDEC 2025, pameran ini akan menampilkan berbagai merek sekitar 250 eksibitor dan menargetkan lebih dari 7.000 pengunjung, termasuk dokter gigi, distributor, produsen, dan mahasiswa kedokteran gigi.

Eksibitor yang akan bergabung tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga internasional termasuk Jerman, Tiongkok, Korea Selatan, Turki, dan negara lainnya.

Ketua Acara IDEC 2025, Dr. drg. Himawan Halim, DMD, MS, FICD, Sp.Ort, mengatakan bahwa progress perkembangan IDEC 2025 sejauh ini sangat menjanjikan.

“Terdapat antusiasme tinggi dari peserta eksibisi yang ingin menampilkan teknologi kesehatan gigi terbaru, inovasi digital, AI, hingga sistem perawatan gigi yang terintegrasi. Kami yakin bahwa IDEC 2025 akan menjadi ajang business-to-business (B2B) yang membuka peluang koneksi”, ujar Dr. drg. Himawan.

Tidak hanya pameran, IDEC 2025 juga menggelar konferensi ilmiah yang menyuguhkan pembicara baik dari dalam dan luar negeri, untuk membahas topik-topik terkini dalam dunia kedokteran gigi.

Mathias Kuepper, Direktur Pelaksana dan Wakil Presiden Asia Pasifik Koelnmesse Pte Ltd, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan suasana yang dinamis dan interaktif, dengan harapan mendorong terciptanya koneksi bermakna antara peserta pameran, pengunjung, dan para pakar industri.

“Tahun ini kami memberikan perhatian khusus pada peningkatan partisipasi internasional, ekspansi area pameran, dan meningkatkan peluang membangun relasi, agar IDEC tetap menjadi acara unggulan industri kedokteran gigi Indonesia, menjadi motivasi penggerak pertumbuhan bisnis dan pertukaran pengetahuan yang berdampak nyata bagi seluruh peserta,” ungkap Mathias.

Semenjak pengumuman awal yang dilakukan pada Februari 2025, IDEC berhasil menarik minat dari berbagai brand, institusi perawatan kesehatan profesional, hingga masyarakat umum. Dengan animo yang begitu tinggi, IDEC akan menempati area seluas 6.000 m², dan telah terjual lebih dari 80% ruang pamer.

Reservasi untuk ruang pameran IDEC masih berlangsung, dengan ketersediaan terbatas. Sementara pendaftaran pengunjung akan dibuka pada Juni 2025, untuk registrasi online tidak dikenakan biaya, dan pembelian tiket saat acara berlangsung dikenakan biaya Rp50.000.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi