Terbit: 18 March 2019 | Diperbarui: 6 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kabar mengejutkan datang dari Ustadz Abdul Somad (UAS), Ibundanya, Hajjah Rohana dikabarkan meninggal dunia dan dimakamkan di kampung halaman yang ada di Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Sebelumnya, sang ibu sempat dirawat di Rumah Sakit Sansani yang ada di Jl. Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Riau.

Ibu Ustadz Abdul Somad Meninggal, Awalnya Mengeluhkan Sakit Kepala

Ibunda Ustadz Abdul Somad Awalnya Mengeluh Sakit Kepala

Salah satu tetangga Ibu Ustadz Abdul Somad, Edward, menyebut Hj. Rohana yang memang tinggal di Pekanbaru ini sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala sakit kepala. Edward menyebut Hj. Rohana bahkan terlihat masih sehat semalam sehingga tidak ada yang menyangka kepergiannya bisa begitu cepat.

Belum jelas juga apa penyebab pasti kematian Hj. Rohana selain mengalami gejala sakit kepala.

Jenazah Hj. Rohana pun dibawa ke kampung halamannya sejak pagi tadi pukul 08.39 WIB. Ustadz Abdul Somad yang sebenarnya masih melakukan dakwah di Madura, Jawa Timur kemudian memilih untuk berangkat ke Sumatera Utara demi menghadiri pemakaman.

Jenis Sakit Kepala yang Harus Segera Ditangani Dokter

Banyak orang yang menganggap sakit kepala sebagai masalah kesehatan ringan yang tidak perlu dikhawatirkan dengan berlebihan. Masalahnya adalah terkadang penyakit ini bisa menandakan beberapa penyakit yang lebih serius layaknya stroke, perdarahan pada pembuluh darah otak atau aneurisma, meningitis, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Berikut adalah beberapa gejala sakit kepala yang sebaiknya tidak kita sepelekan dan harus diperiksakan ke dokter sebagaimana diungkap oleh Adam Wilkes, MD dari Lankenau Hospital, Wynnewood, Pennsylvania, Amerika Serikat.

  1. Sakit kepala dengan sensasi demam dan nyeri pada leher

Jika kita mengalami gejala sakit kepala yang hebat dan disertai dengan gejala lain seperti demam dan sensasi nyeri atau kaku yang bisa dirasakan di bagian leher, bisa jadi hal ini terkait dengan masalah meningitis atau radang selaput sistem saraf pusat yang ada di otak. Masalahnya adalah penyakit ini termasuk dalam kondisi yang serius dan bisa menyebabkan kehilangan nyawa jika tidak ditangani dengan baik.

Gejala demam, sakit kepala, dan nyeri leher yang terkait dengan meningitis biasanya terjadi hingga beberapa jam lamanya. Dalam banyak kasus, gejala ini bahkan bisa berlangsung selama dua hari.

  1. Sakit kepala dengan sensasi mual-mual

Banyak orang yang menganggap sakit kepala dan mual-mual sebagai gejala yang wajar terjadi. Hanya saja, jika kita juga mengalami gejala muntah-muntah dan mulai terkena gangguan saraf yang membuat tubuh lemas, sulit berjalan, dan sulit berbicara dengan jelas, ada kemungkinan hal ini adalah tanda dari stroke hemorrhagic, stroke yang juga menyebabkan perdarahan pada otak.

Stroke memang bisa menyebabkan kerusakan jaringan, namun stroke hemorrhagic bisa menyebabkan kerusakan saraf dan bagian otak dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan pada otak akibat banyaknya perdarahan. Kondisi ini juga bisa memicu kematian jaringan yang tentu akan berpotensi mematikan.

  1. Sakit kepala yang tidak wajar

Normalnya, sakit kepala memang bisa menyebabkan sensasi nyeri dan tidak nyaman, namun jika kita mengalami gejala sakit kepala yang sangat tidak wajar dengan sensasi nyeri yang luar biasa yang belum pernah kita rasakan sebelumnya, bisa jadi hal ini menandakan kondisi aneurisma atau kebocoran pembuluh darah otak.

Kondisi aneurisma ini akan membuat otak dipenuhi dengan darah dan memicu sensasi pusing. Masalahnya adalah kondisi ini bisa menyebabkan gangguan fungsi otak yang berpotensi memicu kematian.

Melihat fakta-fakta ini, jangan sembarangan menyepelekan sakit kepala, apalagi jika gejalanya terasa sangat menyakitkan atau berlangsung cukup lama. Segera periksakan ke dokter jika mulai mengalami gejala-gejala sakit kepala tersebut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi