Terbit: 30 August 2017 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Belakangan ini dunia maya dihebohkan oleh Millendaru atau juga yang dikenal sebagai Millen Cyrus, keponakan dari penyanyi terkenal Ashanty. Jika sebelumnya pria ini membuat heboh karena penampilannya yang seperti perempuan, kini foto intim Millendaru bersama dengan pacar laki-lakinya juga menjadi pergunjingan netizen. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah homoseksualitas seperti yang terjadi pada Millendaru ini disebabkan oleh bawaan lahir atau karena faktor pengaruh lingkungan?

Homoseksualitas Seperti yang Dialami Millendaru Karena Bawaan Lahir atau Faktor Lingkungan?

Dalam realitanya, kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) kerap kali berkata bahwa mereka memang terlahir dengan kondisi seperti itu sehingga meminta kaum heteroseksual untuk tidak menganggap mereka sebagai orang yang sakit atau meminta mereka untuk segera bertobat.

Dalam dunia medis, Magnus Hirscheld, ilmuwan dari Jerman pada tahun 1899 memperkenalkan teori “Gen Gay” yang menganggap homoseksualitas sebagai bawaan lahir. Dr. Michael Bay dan Dr. Richard Pillard pada tahun 1991 pun melakukan penelitian akan teori tersebut dengan mengecek pasangan saudara yang kembar identik, kembar namun tidak identik, saudara biologis, dan saudara adopsi dimana salah satu dari saudara tersebut adalah seorang gay. Penelitian ini pun menyebutkan bahwa homoseksualitas ternyata memang dipengaruhi oleh faktor genetik.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Dean Hamer pada tahun 1993 yang melibatkan 40 pasang saudara yang menjadi homoseksual menemukan bahwa 1 atau beberapa gen yang diturunkan dari ibu dan berada pada kromosom Xq28 mampu mempengaruhi seseorang terlahir menjadi seorang homoseksual atau tidak. Ia pun menganggap mereka yang mengalami disorientasi seksual ini sebagai orang yang sulit untuk dijadikan orang heteroseksual.

Meskipun begitu, homoseksualitas memang masih menjadi hal yang kontroversial di berbagai tempat, termasuk dalam dunia kesehatan. Cukup banyak pakar kesehatan yang menganggap bahwa faktor gen ini tidak berpengaruh besar akan orientasi seksual seseorang dan menuding faktor lingkungan sebagai penyebab utamanya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi