Terbit: 13 January 2018 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apa yang akan anda lakukan di akhir pekan seperti sekarang ini? Ada sebagian orang yang memilih untuk pergi berbelanja selagi memiliki banyak waktu luang. Meskipun terkesan akan menghabiskan banyak uang, pakar kesehatan menyebutkan bahwa dengan berbelanja, maka kita bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat, lho. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Hobi Berbelanja Ternyata Menyehatkan Lho

Tahukah anda jika kegiatan berbelanja sebenarnya mirip dengan berolahraga? Tanpa kita sadari, kita bisa menghabiskan waktu lama hanya untuk melihat-lihat benda yang disediakan di pasar atau swalayan dan berjalan dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk mencari barang yang kita inginkan. Kita pun akan menempuh jarak yang cukup jauh untuk berjalan kaki atau naik turun tangga.

Dengan berbelanja, maka kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan bagi tulang dan jantung, memperlancar sirkulasi darah, dan mencegah datangnya penyakit seperti obesitas.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, berbelanja selama setengah jam saja sudah cukup untuk membakar 100 kalori di dalam tubuh. Padahal, rata-rata wanita di negara Ratu Elizabeth ini bisa menempuh 4,8 km atau sekitar 2,5 jam untuk berjalan kaki saat berbelanja dalam sepekan. Sementara itu, pria rata-rata menempuh 2,4 km atau sekitar 50 menit untuk berjalan kaki saat berbelanja. Jumlah kalori yang terbakar tentu akan cukup banyak, bukan?

Dengan berbelanja, maka kita akan memenuhi anjuran pakar kesehatan yang menyebutkan bahwa idealnya kita berjalan kaki sebanyak 10 ribu langkah setiap hari. Padahal, untuk sekali belanja saja, wanita bisa 7.300 kali melangkahkan kakinya.

Manfaat lain dari berbelanja diungkapkan oleh seorang pakar kesehatan dari University of Michigan, Amerika Serikat, yakni menurunkan rasa sedih dan memperbaiki suasana hati. Melihat adanya manfaat ini, ada baiknya memang kita kembali melakukan kebiasaan berbelanja ke pasar atau swalayan saja dan mengurangi kebiasaan berbelanja online.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi