Terbit: 19 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apa yang akan anda pikirkan jika menemukan urine anda mengandung darah dengan warna yang kemerahan atau kecoklatan? Hal yang pertama dirasakan tentu rasa takut atau panik karena sangat khawatir jika ini adalah tanda penyakit yang berbahaya. Pakar kesehatan menyebutkan jika kondisi ini di dunia medis disebut sebagai hematuria. Penyakit ini sendiri sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan namun ada baiknya harus segera diperiksakan ke dokter karena bisa jadi ada tanda masalah serius pada tubuh. Selain memunculkan warna yang tercampur dengan darah yang cukup kentara, ada beberapa orang yang tidak sadar jika ia mengalami hematuria. Kondisi ini disebut sebagai hemturia mikroskopik dimana darah yang ikut keluar pada urine sangatlah sedikit. Sebagaimana hematuria biasa, jenis hematuria ini juga harus diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter.

Hematuria, Adanya Darah di Dalam Urin

Pakar kesehatan menyebutkan jika darah yang ikut tercampur pada urine ini bisa berasal dari kandung kemih, area uretra, saluran ureter yang merupakan saluran antara ginjal dan kandung kemih, dan juga organ ginjal yang memang berfungsi menyaring darah. Umumnya, hematurian tidak diiringi rasa sakit meskipun bisa menimbulkan kepanikan. Hanya saja, dalam beberapa kasus, darah yang keluar berupa gumpalan yang tentu sangat perih saat buang air kecil. Selain itu, gejala lain juga bisa muncul layaknya sakit pada perut bagian bawah, sulit buang air kecil meskipun frekuensinya meningkat, hingga rasa sakit yang muncul pada punggung bagian bawah.

Ada beberapa penyabab dari hematuria yang tentu saja harus kita waspadai. Sebagai contoh, terjadi infeksi pada saluran kemih yang disebabkan oleh masuknya bakteri pada kandung kemih yang membuat buang air kecil terasa sakit dengan sensasi terbakar. Hematuria juga bisa disebabkan oleh masalah pada ginjal layaknya infeksi atau batu ginjal. Selain itu, prostat yang mengalami pembengkakan atau bahkan kanker juga bisa menimbulkan gejala serupa. Hematuria juga bisa dipicu oleh adanya peradangan pada uretra yang disebabkan oleh penyakti seksual layaknya chlamydia. Namun, yang sangat diwaspadai adalah jika hematuria ini disebabkan oleh kanker ginjal, kanker prostat, hingga kanker kandung kemih yang berpotensi mematikan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi