DokterSehat.Com- Belakangan ini kita dihebohkan dengan klaim beberapa pihak yang menyebutkan bahwa air kencing unta aman untuk dikonsumsi dan bahkan dianggap bisa menyembuhkan penyakit. Mengingat perdebatan antara air kencing unta ini masih hangat dan pihak yang mendukung dan menolak sama-sama masih dengan tegas mempertahankan pendapatnya, ada baiknya kita justru membahas isu lain tentang air kencing yang juga diklaim bisa menyehatkan, yakni air kencing manusia.
Meskipun terlihat menjijikkan, banyak orang yang percaya bahwa air kencing sendiri bisa menyembuhkan penyakit atau membuat kulit menjadi semakin cantik. Hal ini disebabkan kandungan di dalam urine yang berisi 95 persen air dan 5 persen sisanya adalah vitamin, mineral, protein, serta antibody yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, bukannya kotoran layaknya saat kita buang air besar sehingga dianggap aman untuk digunakan.
Terapi pengobatan atau kecantikan dengan urine ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu di Mesir, Tiongkok, India, dan beberapa negara lain di Afrika. Bahkan, hingga saat ini, ada yang menyebutkan bahwa terapi urine ini bisa menyembuhkan kanker, infeksi bakteri, berbagai masalah kecantikan, luka bakar, hingga memutihkan.
Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah dengan minum air kencing, kita akan mendapatkan efek buruk bagi kesehatan? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hingga saat ini, belum ditemukan laporan tentang dampak buruk dari mengoleskan urin atau minum air kencing. Namun, belum ada pula penelitian yang membuktikan apakan air kencing manusia bisa memberikan efek positif ataupun negatif bagi kesehatan sehingga juga belum bisa dipastikan apakah air kencing benar-benar mampu mengatasi penyakit atau masalah kulit.
Sebagian ahli menyebutkan bahwa air kencing tidak akan menimbulkan dampak buruk mengingat minimnya kandungan di dalamnya sehingga kekuatannya tidak akan cukup untuk mempengaruhi kesehatan, apalagi menyembuhkan penyakit. Namun, British Dietetic Association menyebutkan bahwa mengkonsumsi air kencing secara rutin bisa membuat air seni yang kita keluarkan akan menjadi semakin pekat dan hal ini bisa jadi adalah tanda bahaya di dalam tubuh.