Terbit: 21 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Interaksi obat dan makanan masih belum sering disadari oleh banyak orang. Padahal akibatnya bisa sangat berpengaruhi pada kondisi kesehatan tubuh kita.

Hati-Hati, Vitamin Ini Bisa Pengaruhi Fungsi Obat Warfarin

Saat mendengar kata-kata vitamin tentu kita beranggapan bahwa kandungannya akan berfungsi untuk mendukung organ tubuh. Namun lain ceritanya jika kita mengonsumsi beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan vitamin dalam tubuh.

Obat yang berinteraksi dengan vitamin umumnya merupakan obat untuk penyembuhan penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah dan atau kadar kolesterol darah.Salah satunya adalah obat golongan antikoagulan yaitu warfarin atau coumadin.

Warfarin kerap dikonsumsi untuk orang dengan risiko atau telah mengalami penyakit jantung atau stroke untuk mencegah menggumpalnya darah yang dapat memperparah kondisi penyakit. Sehingga warfarin berperan sebagai pengencer darah untuk menghindari adanya bekuan darah pada pembuluh.

Melihat pentingnya fungsi dari warfarin, asupan makanan atau vitamin yang dapat menganggu penyerapan warfarin harus dihindari. Vitamin yang dapat menganggu fungsi dari warfarin, menurut buku Clinical Case Studies for The Nutrition Care Process, adalah:

  1. Vitamin K

 

Vitamin K dapat menghasilkan suatu substansi yang membekukan darah, sehingga fungsi dari obat antikoagulan menjadi berkurang. Untuk itu konsumsi makanan tinggi vitamin K, seperti brokoli, bayam, kembang kol dan tauge harus dihindari. Asupan vitamin K tetap perlu dipenuhi namun tidak boleh berlebihan.

2. Vitamin E

Dosis vitamin E yang tinggi, diatas 400 IU atau lebih, akan menyebabkan darah menjadi membeku lebih lama, hal ini tentu harus dihindari pada penderita penyakit jantung dan stroke. Sehingga sebaiknya tidak mengonsumsi vitamin E dosis tinggi atau suplemen vitamin E. Pemenuhan kebutuhan vitamin E cukup dari bahan makanan segar saja, yaitu kacang-kacangan dan minyak dari biji-bijan. Jika memang diperlukan suplemen vitamin e maka, dosis yang tepat harus ditentukan oleh tenaga kesehatan ahli.

Agar penyembuhan dari segi farmasi atau obat bisa berfungsi dengan optimal, maka asupan makanan juga perlu kita jaga.

Jadi untuk saat mengonsumsi obat antiokagulan warfarin batasi makanan yang tinggi vitamin K dan E, ya!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi