Terbit: 11 July 2015 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat puasa Ramadan, seseorang hanya dibolehkan makan sejak maghrib hingga waktu imsak menjelang. Tidak ada aktivitas makan dan minum di siang hari seperti biasanya. Tapi mengapa terkadang badan semakin melar meski sedang berpuasa?

Puasa dan kegemukan sepertinya memang nggak memiliki hubungan, tetapi menurut para ahli, faktor yang menentukan adalah stres.

Bagaimana sih stres dapat menyebabkan kenaikan berat badan saat puasa? Ternyata, perubahan pola makan dan rutinitas selama Ramadhan bisa menjadi masalah untuk sebagian orang dengan metabolisme tubuh tertentu.

Seperti yang dikutip dari OnIslam.net, kenaikan berat badan terjadi pada orang-orang yang rentan terhadap stres. Seperti kita ketahui, saat stres kebanyakan orang justru akan lebih banyak mengonsumsi makanan yang nggak sehat hingga pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.

Solusinya, kamu perlu mencari penyebab utama stres. Apakah pola dan ritme makan yang berubah, atau menyantap menu yang nggak seimbang saat sahur dan berbuka, atau mungkin malah ada faktor lain disamping hal tersebut? Yuk, cari tahu, semoga puasanya bisa afdol dan berbonus badan langsing!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi