Terbit: 23 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu tahu bahwa konusumsi gula yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Maka dari itu, kita dianjurkan membatasi asupan gula dalam sehari maksimal setara 4 sendok makan gula pasir. Sehingga penting bagi kita mengetahui apa saja gula yang ada pada produk atau makanan kemasan.

Hati-hati, 7 Nama Ini Ternyata Termasuk Gula Tambahan

Beberapa makanan kemasan menambahkan gula tambahan pada produknya. Mayo Clinic menyebutkan bahwa penggunaan gula tambahan pada produk hanya memberikan tambahan kalori tanpa nutrisi yang berarti.

Melakukan identifikasi gula tambahan pada produk kemasan dapat membingungkan karena ditampilan dalam beberapa nama. Umumnya label makanan hanya mencantuman berapa gram gula yang ada produk yang merupakan bentuk gula sederhana dari kabrohidrat, dan bukan dari gula tambahan.

Untuk itu penting bagi kita melihat apa saja komposisi gula tambahan yang ada pada label kemasan makanan. Karena bisa jadi dalam label kemasan pangan tersebut ada nama produk makanan yang memiliki kandungan gula tambahan tinggi.

Beberapa nama gula tambahan yang bisa kita lihat pada kemasan komposisi makanan adalah:

 

  • Makanan atau struktur kimia yang memiliki akhiran –osa/-ose

 

      1. Zat kimia yang berakhiran –ose merupakan nama berbagai jenis gula tambahan, misalnya fruktosa/

    fructose

      , glukosa, maltosa dan dekstrosa.
  • Cane juice atau cane syrup

 

  • Corn sweteeners dan high fructose corn syrup

 

  • Konsentrat jus buah/fruit juice concentrate atau nectars

 

  • Honey, madu

 

  • Malt syrup

 

  • Molasses

 

Beberapa nama gula tambahan tersebut terdengar seperti bahan makanan alami yang digunakan sebagai bahan baku produk, padahal penggunaannya akan memberikan kontribusi pada asupan gula tambahan.

Penambahan gula tambahan pada makanan terbukti hanya memberikan tambahan kalori, meskipun adanya penggunaan madu atau konsentrat jus buah, kedua nama tersebut dalam makanan kemasan tidak ubahnya seperti gula putih biasa yang tidak banyak memberikan tambahan gizi pada produk.

Jadi, saat kita melihat kandungan gula pada kemasan makanan, perhatikan juga komposisi dan ada atau tidaknya ketujuh nama lain gula tambahan diatas ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi