Terbit: 22 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang cukup rumit adalah alergi. Bagaimana tidak, meskipun sudah berusaha untuk dihindari, cukup banyak penderita alergi yang tidak sengaja terkena bahan alergen yang bisa memicu reaksi buruk pada tubuhnya. Sayangnya, bagi anak ini, dampak buruk tersebut adalah kematian.

Hanya Gara-Gara Sepotong Kue, Bocah Ini Meninggal Dunia

Photo Source: en.goodtimes.my

Dilansir dari Goodtimes, Oakley Gibbs, putra dari Meryl Gibbs yang masih berusia 11 tahun ini memiliki masalah alergi kacang. Suatu hari, Oakley dengan santai mengonsumsi sepotong kue yang sayangnya tanpa Ia ketahui memiliki kandungan kacang. Ia pun segera mengalami reaksi alergi berupa munculnya ruam-ruam kemerahan pada leher dan tangannya.

Sang ibu berpikir jika hal ini tidak perlu dikhawatirkan dan bisa diatasi hanya dengan krim anti alergi. Kondisi Oakley pun terlihat membaik karena sudah mampu bermain lagi dengan sepupunya.

Namun, 15 menit setelah mandi, Oakley mengeluhkan sakit perut yang sangat parah hingga muntah-muntah. Meryl berpikir jika hal ini disebabkan oleh keracunan makanan. Setelah muntah-muntah ini berhenti, kondisi Oakley kembali membaik.

Sayangnya, Oakley kembali mengalami gejala yang sama sehingga segera dilarikan ke rumah sakit. Saat perjalanan dengan ambulans, kulit sang bocah mulai berubah menjadi biru. Sayangnya, 90 menit setelah mengonsumsi kue yang memicu reaksi alergi, jantung Oakley berhenti berhenti berdetak.

Tak ingin orang tua lain kehilangan anaknya karena terkena dampak buruk dari alergi, Meryl pun membuka yayasan amal yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang alergi makanan. Nama yayasan ini adalah Sneaker Red atau sepatu merah, benda kesayangan dari Oakley. Diharapkan, orang tua yang kebingungan dengan alergi makanan bisa mendapatkan jawaban dari berbagai pertanyaan tentang masalah kesehatan ini.

Sobat Sehat apakah juga mengalami alergi dengan makanan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi