Terbit: 26 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Setiap orang ingin panjang umur. Hanya saja, banyak orang yang tidak menyiapkan kondisi tubuhnya agar bisa panjang umur dan selalu berada dalam kondisi sehat di usia tua. Beruntung, pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali hal yang sebenarnya bisa membantu kita untuk panjang umur.

8 Hal Tak Terduga Ini Bisa Membuat Kita Panjang Umur

Berbagai Hal yang Bisa Membantu Panjang Umur

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang harus kita lakukan jika ingin panjang umur dan tetap sehat.

Berikut adalah beberapa di antaranya.

  1. Menjaga Gaya Hidup Sehat

Tak hanya menerapkan pola makan yang sehat seperti dengan memperbanyak asupan sayur dan buah-buahan, menurunkan asupan makanan berlemak tidak sehat seperti gorengan dan makanan cepat saji, kita juga sebaiknya mulai rajin berolahraga, mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, dan menghindari rokok jika ingin panjang umur.

  1. Melatih Otak

Tak hanya harus rajin melakukan olahraga fisik, pakar kesehatan menyebut ada hal lain yang juga harus kita latih agar tetap sehat, bugar, dan panjang umur, yakni otak kita. Hal ini bisa membantu kita mencegah penyakit degeneratif seperti demensia atau alzheimer. Selain itu, fungsi otak yang tetap terjaga juga akan membuat kita tetap aktif dan bugar di usia tua nantinya.

Cobalah untuk rajin membaca buku, mengisi teka-teki silang, bermain catur, dan memainkan berbagai hal lainnya secara rutin demi menjaga kondisi otak agar tetap prima.

  1. Memiliki Teman yang Akrab

Jangan salah, memiliki persahabatan yang akrab dengan teman-teman yang kita percaya bisa membuat kita terbebas dari rasa kesepian dan terisolasi. Hal ini bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung dengan signifikan.

Pakar kesehatan menyebut hal ini juga akan membuat kita terhindari dari emosi negatif yang bisa saja menyebabkan peradangan, peningkatan risiko terkena peradangan usus, kanker, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Ada baiknya mereka yang sudah berusia tua atau lanjut juga sering berkomunikasi dengan tetangga, keluarga, atau teman-teman agar tidak merasa kesepian dan menjaga kondisi tubuhnya tetap prima.

  1. Menjaga Kesehatan Mulut

Jika kondisi mulut kita terjaga, maka kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan juga akan terjaga. Sebuah penelitian menghasilkan fakta bahwa ada kaitan erat antara kondisi kesehatan mulut dan risiko kematian dini. Sebagai contoh, penyakit pada gusi terkait dengan risiko terkena kanker, diabetes, serta penyakit jantung.

Tak hanya rajin menyikat gigi, pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan mulut setidaknya dua kali setahun demi mengatasinya.

  1. Jangan Makan Hingga Kekenyangan

Makan hingga merasa kenyang memang bisa memberikan kepuasan tersendiri, namun pakar kesehatan menyarankan kita untuk berhenti makan sebelum kenyang. Hal ini bisa membantu menjaga laju metabolism tubuh dan mencegah penuaan dini.

Sebagai informasi, jika kita sampai mengonsumsi kalori dengan berlebihan, risiko untuk mengalami masalah metabolisme, obesitas, dan munculnya penyakit berbahaya akan meningkat dengan signifikan.

  1. Rutin Berhubungan Intim dengan Pasangan

Tak hanya tentang kepuasan biologis. Dalam realitanya, rutin berhubungan intim dua atau tiga kali dalam seminggu bisa membantu kita untuk panjang umur. Meski alasannya belum jelas, pakar kesehatan menyebut hal ini sepertinya terkait dengan tubuh yang menjadi lebih aktif, terbakarnya kalori, meningkatnya kondisi organ kardiovaskular, tubuh dan pikiran yang lebih rileks, dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga akan memperbaiki kesehatan mental dan menurunkan stres.

  1. Kurangi Kebiasaan Menonton Televisi

Menonton televisi dengan berlebihan akan membuat kita menjadi kurang gerak dan meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit berbahaya seperti obesitas dan diabetes.

 

Sumber:

  1. Anonim. 2019 . 8 Surprising Things That Make You Live Longer. heartyaging.com/things-to-live-longer/. (Diakses pada 26 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi