Terbit: 19 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebagian penderita masalah kesehatan ginjal, khususnya yang mengalami gagal ginjal, harus melakukan cuci darah atau dialysis secara rutin demi mencegah datangnya masalah kesehatan yang serius. Yang menjadi masalah adalah, cuci darah tidak mudah dan tidak nyaman untuk dilakukan.

Ginjal Bionik Ini Bisa Membuat Cuci Darah Tak Lagi Perlu Dilakukan

Photo Source: Health Freedoms

Dikutip dari Troab, para peneliti dari University of California yang ada di kota San Fransisco berhasil menemukan ginjal bionik yang bisa menggantikan ginjal yang sudah rusak. Diharapkan, ginjal ini bisa menggantikan prosedur cuci darah di masa depan.

Ginjal bionik ini bisa dimasukkan ke dalam tubuh penderita masalah ginjal dengan prosedur operasi seperti transplantasi ginjal. Ginjal bionik ini terdiri dari beberapa mikrochip yang digerakkan oleh jantung. Sebagaimana ginjal asli, ginjal bionik ini juga bisa menyaring racun dan zat sisa dalam darah.

Mikrochip yang ada di dalam ginjal bionik ini terbuat dengan silicon nanotechnology, proses yang sama dengan pembuatan peralatan mikroelektronik dalam komputer. Di dalam setiap ginjal bionik terdapat 15 mikrochip dalam beberapa lapisan yang berfungsi layaknya perancah dan memiliki sel ginjal aktif di dalam dan sekitar filter. Sel-sel inilah yang akan berperan layaknya ginjal yang sehat.

Shuvo Roy, salah seorang peneliti yang terlibat dan William Fissel, seorang nephrologist dari Vanderbilt University Medical Center menyebutkan bahwa ginjal bionik ini bisa memberikan harapan baru bagi penderita gagal ginjal yang selama ini harus menggantungkan nyawanya pada prosedur cuci darah.

Kelebihan utama dari ginjal bionik ini adalah bisa membuat penderita gagal ginjal tidak perlu menunggu donor yang cocok. Ginjal ini bisa ditransplantasikan pada tubuh siapa saja tanpa menyebabkan efek samping atau penolakan apapun.

Ginjal bionik ini masih dalam tahapan ujicoba pada manusia. Diperkirakan, ginjal ini sudah bisa digunakan secara luas di bidang kesehatan sejak tahun 2020.

Kemajuan teknologi di bidang kesehatan memang luar biasa ya, Sobat Sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi