Terbit: 21 April 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang menderita masalah sembelit atau buang air besar. Bagaimana tidak, selama berhari-hari kita bisa kesulitan untuk buang air besar dan merasakan ketidaknyamanan pada perut. Seorang pria berusia 49 tahun yang tidak diketahui namanya dari Guangzhou, China, diketahui juga mengalami masalah kesehatan ini. Yang menjadi masalah adalah, bukannya meminum obat atau berkunjung pada dokter untuk mengatasi masalah yang Ia derita, Ia justru memasukkan belut pada anusnya demi mengobati masalah sembelit ini!

Gila! Pria Ini Memasukkan Belut Ke Anus Demi Mengatasi Sembelit yang Dialaminya

Apa yang dipikirkan pria ini sehingga melakukan ide yang cukup gila ini? Usut punya usut, hal ini ternyata disebabkan oleh kepercayaan sang pria akan pengobatan tradisional yang menyebutkan bahwa belut yang memang cenderung licin dan memiliki banyak lendir ini akan membantu melumasi ususnya sehingga akan mempermudah buang air besar. Sayangnya, bukannya mendapatkan kesembuhan sebagaimana yang Ia harapkan, perutnya justru merasakan nyeri luar biasa setelah melakukannya.

Ia pun segera meminta bantuan dokter untuk mengatasi rasa nyeri pada perutnya ini. Dokter yang terkejut dengan cerita sang pria pun segera memutuskan untuk menggelar operasi demi menyelamatkannya. Saat prosedur operasi dilakukan, diketahui bahwa belut ini sudah melukai organ usus dan juga rongga perut sang pria. Beruntung, belut sepanjang setengah meter ini akhirnya bisa dikeluarkan dan kini sang pria sedang dalam proses pemulihan.

Sebenarnya, kasus belut yang masuk ke dalam tubuh ini tidak terjadi sekali ini saja. Pada tahun 2013 lalu, seorang pria juga dari China diketahui menggunakan belut hidup untuk mendapatkan sensasi seksual tertentu namun akhirnya membuat belut ini terjebak di dalam anusnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh seorang wanita sehingga akhirnya Ia dilarikan ke rumah sakit demi mengeluarkan hewan air ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi