Terbit: 18 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Yang paling beresiko mendapatkan gigitan hewan adalah sebagai berikut.

Gigitan Hewan – Siapa yang Berisiko dan Penyebab

Anak-anak: Di antara anak-anak, tingkat cedera terkena gigitan anjing tertinggi pada anak berusia 5 sampai 9 tahun, dan anak-anak lebih cenderung membutuhkan perhatian medis daripada orang dewasa. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa prevalensi kejadian gigitan anjing yang menyebabkan cedera pada anak-anak tampaknya menurun.

Dewasa pria: Di antara orang dewasa, laki-laki lebih cenderung tergigit dibandingkan perempuan.

Orang-orang dengan anjing di rumah mereka: Di antara anak-anak dan orang dewasa, memiliki anjing dalam rumah tangga dikaitkan dengan insiden yang lebih tinggi dari gigitan anjing. Karena jumlah anjing yang dipelihara meningkat rumah, demikian juga kejadian gigitan anjing. Orang dewasa dengan dua atau lebih anjing dalam rumah tangga lima kali lebih mungkin digigit daripada mereka yang hidup tanpa anjing di rumah.

Fakta tentang gigitan hewan

  • Berbagai jenis hewan mulai dari anjing, kucing, hamster, musang, tikus bisa menggigit orang dewasa dan anak-anak.
  • Seringkali, gigitan hewan berasal dari peliharaan keluarga.
  • Kebanyakan negara mengharuskan gigitan binatang dilaporkan ke dinas kesehatan.
  • Selain pengumpulan data sederhana, pelaporan ini menjadi penting dalam kasus-kasus rabies untuk membantu para petugas kesehatan melacak lokasi dan memantau kemungkinan penyebaran penyakit.

Apa penyebab hewan menggigit manusia?
Gigitan binatang biasanya bisa diprovokasi maupun tidak. Gigitan yang terprovokasi akan terjadi jika seseorang mengganggu hewan atau mencoba untuk mengambil makanan hewan tersebut saat hewan tersebut hendak makan. Gigitan yang tidak beralasan mungkin terjadi jika orang tersebut sedang duduk di halaman belakang dan ada tikus berjalan keluar lalu menyerang tanpa alasan. Seekor anjing liar juga bisa mendekati seseorang dan mulai menggigit tanpa alasan. Jenis informasi ini sangat penting untuk para petugas kesehatan karena hewan tertentu yang menggigit “tanpa alasan” gigitan dapat menjadi tanda atau indikator bahwa hewan tersebut mengalami rabies dan perlu ditangkap, dikarantina atau dipantau.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi