Terbit: 30 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tak hanya sangat mengganggu dan kerap menghisap darah kita, nyamuk juga bisa membawa bibit penyakit sehingga sebaiknya dibasmi. Tak hanya dengan memakai obat nyamuk, kita juga seringkali membunuh nyamuk dengan cara menepuknya. Namun, jika kita cermati, nyamuk bisa sangat gesit menghindari pukulan kita padahal ukurannya sangatlah kecil. Apa penyebab dari gesitnya para nyamuk ini?

Gesit! Ternyata Begini Cara Nyamuk Menghindari Pukulan Manusia

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dirilis dalam jurnal berjudul Current Biology, disebutkan bahwa nyamuk ternyata mempelajari aroma dan sensasi tertentu yang dianggap tidak menyenangkan. Berbagai aroma dan sensasi ini akhirnya mereka hindari. Hanya dalam waktu beberapa hari saja, nyamuk sudah bisa membedakan aroma apa yang dianggap tidak enak atau berbahaya bagi mereka. Yang menarik adalah, mereka juga mempelajari kecenderungan orang dalam menepuk nyamuk sehingga bisa menghindari tepukan-tepukan kita di lain waktu.

Fakta ini terungkap setelah para peneliti mempelajari beberapa ekor nyamuk yang ditempatkan pada ruangan dengan aroma dan alat kejutan mekanik yang mirip layaknya kebiasaan kita menepuk nyamuk. Ternyata, dalam waktu yang cepat, nyamuk mampu mempelajari aroma manusia dan kebiasaannya dalam menepuk sehingga bisa menentukan kemana sebaiknya mereka terbang jika sudah diincar oleh manusia. Kemampuan belajar ini ternyata disebabkan oleh keberadaan reseptor dopamine di dalam tubuh para nyamuk ini.

Para peneliti pun kemudian memodifikasi nyamuk secara genetik sehingga kekurangan reseptor dopamine dan kemudian menempatkan para nyamuk ini di ruangan yang sama. Hasilnya adalah, mereka kesulitan untuk belajar dan tidak mampu mengenali aroma atau arah tepukan dari alat kejutan mekanik.

Jeffrey Riffell yang berasal dari University of Washington, Seattle, Amerika Serikat, menyebut nyamuk juga mampu belajar untuk menentukan siapa orang yang sepertinya lebih mudah atau lebih aman untuk digigit berdasarkan pengalaman dan juga aroma yang dikeluarkan orang tersebut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi