Terbit: 14 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Cukup banyak pasangan yang cenderung menjadi semakin gemuk setelah menikah. Biasanya, orang-orang yang semakin menggemuk ini dianggap lebih berhahagia dengan kondisi pernikahannya. Namun, sebuah penelitian terbaru justru menunjukkan fakta sebaliknya.

Gemuk Setelah Menikah Tanda Bahagia? Belum Tentu

Dikutip dari Time, penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal Health Psychology ini menghasilkan fakta bahwa pernikahan yang membahagiakan justru akan membuat seseorang mampu menjaga beratnya tetap dalam kondisi ideal.

Ying Chen, salah seorang peneliti yang berasal dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebutkan bahwa hubungan pernikahan yang saling mendukung bisa membuat seseorang memiliki berat badan yang lebih sehat. Hubungan yang positif pun dianggap sebagai salah satu aset bagi kesehatan tubuh.

Dalam penelitian yang melibatkan 2.650 orang yang sudah menikah dalam waktu yang lama ini, para partisipan diminta untuk memberikan jawaban berupa skala penilaian pada beberapa pertanyaan yang terkait dengan hubungan pernikahan mereka. Setelahnya, para partisipan ini dicek kondisi berat badannya selama sekitar 9 tahun.

Hasilnya adalah, pasangan dengan pernikahan yang berkualitas cenderung memiliki berat badan yang lebih sehat dan memiliki 10 persen risiko yang lebih rendah untuk terkena obesitas. Menurut para peneliti, para pasangan yang berbahagia ini sepertinya bisa saling mendukung untuk menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kebahagiaan pernikahan cenderung membuat seseorang menjauh dari hal-hal yang buruk seperti konsumsi minuman beralkohol atau merokok.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak mudah menganggap pasangan yang memiliki berat badan cenderung kurus sebagai pasangan yang tidak berbahagia. Bisa jadi mereka justru lebih baik dan saling mendukung dalam menerapkan gaya hidup sehat.

Kalau Sobat Sehat berat badannya naik atau turun setelah menikah?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi