Terbit: 24 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tifus atau demam tifoid adalah sebuah penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia. Dalam realitanya, penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama salmonella typhi ini memang sering menyerang masyarakat dari negara berkembang.

Terkena Gejala Seperti Ini? Waspada Tifus

Penyebab utama dari penyakit tifus adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi bakteri salmonella typhi. Hanya saja, gejala awal dari penyakit tifus baru akan muncul setelah 1 hingga 3 pekan setelah tubuh terpapar oleh bakteri tersebut.

Biasanya, penderita tifus akan mengalami gejala berupa tubuh yang sangat lemas dan disertai dengan demam tinggi. Setelahnya, penderitanya akan mengalami diare, sakit perut, dan sakit kepala. Rasa nyeri akibat sakit kepala ini muncul dengan cukup hebat di bagian belakang sehingga membuat kepala terasa sangat berat.

Sebagian penderita tifus akan mengalami gejala yang unik, yakni sensasi badan tidak karuan di siang hari lalu tidak begitu mengalaminya di malam hari atau sebaliknya, yakni mengalami gejala tifus di malam hari namun di siang hari merasa baik-baik saja. Yang menjadi masalah adalah, jika tak kunjung diatasi, tifus bisa memicu pendarahan di bagian dalam tubuh atau bahkan kerusakan saluran pencernaan yang cukup fatal.

Perawatan untuk penyakit tifus bisa dilakukan di rumah sakit ataupun melalui rawat jalan. Biasanya, jika kondisi tipus sudah sangat parah, maka penderitanya harus dirawat di rumah sakit dan mengonsumsi antibiotik secara teratur.

Demi mencegah datangnya penyakit tifus, pakar kesehatan menyarankan kita untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan higienis. Jangan sembarangan mengonsumsi makanan yang dijual di pinggir jalan, apalagi yang dijual yang terlihat kurang bersih karena bisa saja menyebabkan datangnya penyakit ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi