Terbit: 27 December 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Siapa bilang asam urat hanya akan menyerang orang tua? Dalam realitanya, kini semakin banyak anak muda yang menderita penyakit bahkan tidak menyadari gejala asam urat. Bahkan, menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, kasus asam urat di usia muda, termasuk para remaja juga semakin meningkat.

7 Gejala Asam Urat Ini Sering Disepelekan

Dampak Asam Urat bagi Tubuh

Asam urat bisa menyebabkan kerusakan pada persendian dan otot. Kondisi ini disebabkan oleh kristal asam urat yang terus menumpuk di persendian sehingga menyebabkan gejala asam urat berupa rasa nyeri dan sensasi tidak nyaman pada bagian jari tangan, pergelangan tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan persendian lainnya.

Normalnya, ginjal bisa mengeluarkan kadar asam urat di dalam tubuh. Sayangnya, fungsi dari ginjal ini juga terbatas. Jika kita mengonsumsi makanan dengan kadar purin berlebihan, maka kandungan ini akan dimetabolisme menjadi kristal asam urat dan akhirnya memicu peningkatan kadar asam urat yang tidak mampu lagi dikeluarkan oleh ginjal.

Makanan apa saja yang bisa memicu datangnya asam urat?

Jika tidak ingin terkena penyakit asam urat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari makanan tinggi purin seperti seafood, jeroan, daging merah, dan alkohol. Selain itu, minuman manis seperti teh botol yang tinggi kandungan fruktosa juga bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat.

Gejala Asam Urat yang Sering Disepelekan

Gejala asam urat tidak hanya berupa rasa sakit pada persendian. Terdapat beberapa gejala lain yang patut untuk kita waspadai karena jika dibiarkan, bisa jadi kita tidak bisa mengatasi masalah kesehatan ini dan membuatnya menjadi semakin parah.

Berikut adalah beberapa dari gejala asam urat yang patut untuk diwaspadai.

1. Nyeri asam urat di tengah malam

Gejala asam urat ternyata cenderung sering muncul di malam hari, tepatnya di tengah malam saat kita tidur. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapatkan asupan air dalam waktu yang lama saat tidur. Kondisi tubuh yang kekurangan cairan ternyata bisa menyebabkan serangan asam urat.

Masalahnya adalah serangan asam urat bisa menyebabkan sensasi panas atau terbakar pada persendian sehingga kita pun tidak akan bisa tidur dengan nyenyak. Dalam beberapa kasus, serangan ini bisa berlangsung cukup lama sehingga kita pun akan terus terjaga di tengah malam sehingga akhirnya mengalami masalah kurang tidur.

2. Sensasi nyeri pada persendian yang sangat parah

Dalam beberapa kasus, sensasi nyeri akibat gejala asam urat di persendian bisa berlangsung hingga 5 atau 10 hari. Meskipun sensasi nyeri ini menghilang, kita tidak bisa menyepelekannya dan harus segera mengatasi masalah asam urat karena bisa jadi serangan yang lebih parah akan muncul dengan durasi yang lebih lama.

Asam urat umumnya dikaitkan dengan sendi jempol kaki (sendi metatarsophalangeal), tetapi hanya sekitar setengah dari kasus terjadi. Kasus-kasus yang tersisa memengaruhi daerah lain, seperti lutut, ujung jari, dan — lebih jarang — persendian sakroiliaka, yang terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium. Asam urat dalam persendian sakroiliaka dapat menyebabkan sakit punggung atau sakit pinggul.

3. Demam

Asam urat ternyata juga bisa membuat kita mengalami demam. Fakta ini diungkap oleh Debby Herbenick yang merupakan ahli farmasi dari Indiana University, Amerika Serikat. Selain menyebabkan sensasi nyeri pada persendian, penderita gejala asam urat juga bisa mengalami demam, sakit kepala, hingga muntah-muntah. Bahkan, banyak penderita penyakit ini yang mengaku selalu mengalami demam saat terkena serangan asam urat.

4. Gejala mirip flu

Peradangan yang dialami selama asam urat bisa menjadi cukup parah untuk menyebabkan gejala asam urat seperti flu, termasuk demam tinggi, nyeri otot, dan kelelahan.

5. Gangguan ginjal

Dampak paling buruk dari masalah asam urat adalah gangguan pada organ ginjal. Menurut sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa 10 sampai 25 persen penderita asam urat rentan terkena masalah batu ginjal. Biasanya, kondisi ini terjadi saat asam urat sudah berada dalam kondisi yang cukup parah. Tingginya kadar asam urat ternyata akan menyebabkan batu ginjal yang menimbulkan gejala asam urat berupa sensasi nyeri perut yang sangat parah.

6. Tophi

Penderita asam urat kronis dapat menyebabkan endapan kristal asam urat (tohpi) yang muncul sebagai nodul putih atau kuning kecil di bawah kulit. Gejala asam urat ini biasanya muncul pada sendi, termasuk jari kaki, lutut, dan siku, tetapi mereka dapat terjadi di mana saja di tubuh, termasuk kanal tulang belakang.

Tophi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dalam beberapa kasus mereka dapat meradang dan menghasilkan keluarnya cairan. Jarang, tophi yang besar dan menyakitkan mungkin memerlukan pengangkatan dengan pembedahan.

7. Nyeri pergelangan tangan

Orang yang mengalami nyeri pergelangan tangan terkait asam urat biasanya menderita asam urat polyarticular, yang berarti asam urat ini menyerang lebih dari satu sendi. Gejala asam urat berupa nyeri yang hanya muncul di pergelangan tangan jarang terjadi tetapi mungkin terjadi.

Ketika seseorang menderita asam urat di persendian yang tidak diketahui kerentanannya terhadap asam urat, seperti pergelangan tangan atau pergelangan kaki, diagnosis penyakit asam urat yang akurat bisa sulit dipahami. Jika sendi bengkak, dokter dapat mengambilnya dengan jarum dan mengirim cairan sendi ke laboratorium untuk analisis diagnostik.

Gejala Asam Urat yang Umum Dialami

Tanda-tanda dan gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba, dan sering pada malam hari. Gejala ini termasuk:

1. Nyeri sendi yang intens

Asam urat biasanya memengaruhi sendi besar jempol kaki, tetapi itu bisa terjadi pada sendi mana pun. Sendi yang sering terkena lainnya termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam empat sampai 12 jam pertama setelah dimulai.

2. Ketidaknyamanan yang bertahan lama

Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung berlangsung lebih lama dan memengaruhi lebih banyak persendian.

3. Peradangan dan kemerahan 

Sendi yang terkena gejala asam urat menjadi bengkak, lunak, hangat dan merah.

4. Rentang gerak terbatas 

Saat gejala asam urat berkembang, Anda mungkin tidak dapat menggerakkan sendi secara normal.

Jika kita sudah mengalami beberapa gejala asam urat ini, segera periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan obat atau saran medis yang tepat demi mengatasi masalah asam urat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi