Terbit: 2 April 2019 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Selain karena faktor keturunan, pakar kesehatan menyebut gaya hidup menjadi penyebab utama masalah kolesterol tinggi, Masalahnya adalah, semakin banyak orang yang menerapkan gaya hidup tidak sehat. Karena alasan inilah kasus kolesterol tinggi cenderung meningkat dengan signifikan.

5 Gaya Hidup yang Bisa Memicu Kolesterol Tinggi

Gaya hidup yang bisa menyebabkan peningkatan kolesterol

Pakar kesehatan menyebut pola makan bukan satu-satunya penyebab datangnya masalah kolesterol tinggi. Ada banyak sekali gaya hidup tidak sehat yang juga bisa menyebabkannya.

Berikut adalah beberapa gaya hidup yang bisa memicu datangnya masalah kolesterol tinggi.

  1. Pola makan yang buruk

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pola makan yang buruk menjadi salah satu penyebab utama datangnya kolesterol tinggi. Sayangnya, pola makan yang buruk justru biasanya bisa memberikan kepuasan tersendiri. Sebagai contoh, daging berlemak atau makanan bersantan tentu akan sangat menyenangkan untuk dikonsumsi setiap saat, bukan? Padahal, terlalu sering mengkonsumsinya bisa meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi dengan signifikan.

Kita juga tanpa sadar sering mengonsumsi makanan dengan kadar lemak trans yang tinggi. Selain makanan cepat saji atau gorengan yang sudah dikenal luas sebagai makanan yang tidak sehat, cukup banyak makanan kemasan atau makanan olahan yang ternyata juga tinggi kandungan yang bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Karena alasan inilah kita sebaiknya selalu cermat dalam mengecek label makanan sebelum mengonsumsinya.

  1. Mengalami masalah berat badan

Memang, mereka yang memiliki berat badan ideal juga bisa terkena masalah kolesterol tinggi jika tidak menerapkan gaya hidup yang sehat, namun, mereka yang mengalami masalah berat badan berlebih atau obesitas memiliki risiko terkena masalah kesehatan ini jauh lebih besar.

Pakar kesehatan menyebut mereka yang memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi dari angka 30 cenderung memiliki risiko lebih besar terkena kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh kadar kolesterol baik atau HDL di dalam tubuhnya yang cenderung lebih rendah dari normal namun kadar kolesterol jahat atau LDL justru lebih tinggi dari normal.

  1. Malas berolahraga

Malas berolahraga tidak hanya akan membuat berat badan meningkat dan massa otot menurun. Hal ini juga bisa membuat risiko terkena kolesterol tinggi semakin meningkat. Hal ini terkait dengan kecenderungan mereka yang memiliki berat badan berlebih untuk mengalami masalah kesehatan ini.

Selain itu, pakar kesehatan menyebut kebiasaan rajin berolahraga ternyata juga bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk rajin berolahraga demi mencegah datangnya masalah yang terkait dengan kesehatan organ kardiovaskular ini.

  1. Merokok

Sudah menjadi rahasia umum jika kebiasaan merokok bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi hampir semua organ dan sistem yang ada di dalam tubuh kita. Kandungan beracun di dalamnya ternyata juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, menurunkan kadar kolesterol baik, sekaligus merusak kondisi dinding pembuluh darah. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa rokok terkait erat dengan penyakit jantung, stroke, dan penyakit mematikan lainnya.

  1. Kebiasaan mengonsumsi alkohol

Selain kebiasaan merokok, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol secara rutin juga akan berimbas pada meningkatnya risiko terkena kolesterol tinggi. Bahkan, kadar trigliserida juga bisa meningkat hingga melebihi batas normal. Karena alasan inilah minuman ini memang sebaiknya kita hindari.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari gaya hidup yang tidak sehat ini demi mencegah datangnya kolesterol tinggi. Bahkan, meskipun kita tidak memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, sebaiknya tetap menjaga gaya hidup sehari-hari demi tetap sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi