Terbit: 16 May 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah kasus kematian yang menimpa seorang remaja berusia 16 tahun bernama Davis Cripe ini sepertinya bisa menjadi pelajaran bagi semua orang untuk tidak sembarangan dalam mengkonsumsi beberapa jenis minuman secara bersamaan. Bagaimana tidak, setelah mengkonsumsi kopi sekaligus minuman berenergi, remaja ini harus meregang nyawa. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Gara-Gara Minum Kopi Sekaligus Minuman Berenergi, Remaja Ini Meninggal Dunia

Gary Watts, seorang petugas kesehatan yang memeriksa kematian Davis dari Richland County ini menyebutkan bahwa Davis sepertinya terkena masalah kesehatan aritmia, kondisi dimana detak jantung atau irama jantungnya langsung mengalami gangguan setelah meminum kopi dan minuman berenergi. Pemicu dari aritmia ini diduga karena Davis mengalami overdosis kafein dari kedua minuman tersebut.

Watts sendiri menyebutkan bahwa meskipun kopi dan minuman berenergi termasuk dalam minuman yang sangat nikmat untuk dikonsumsi, keduanya sebaiknya tidak diminum secara bersamaan karena tingginya kadar kafein dari kedua minuman tersebut bisa memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan. Sebagai informasi, Food and Drug Administration, badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, menyebutkan bahwa 400 mg kafein atau sekitar 5 cangkir kopi masih bisa dianggap aman untuk diminum. Namun, jika kafein pada minuman akhirnya melepaskan senyawa katekolamin dan norepinephrine yang termasuk dalam hormon stress, maka denyut jantung seseorang bisa meningkat dengan signifikan dan akhirnya bisa memicu gangguan kesehatan yang berbahaya, termasuk kejang-kejang hingga tersedak.

Pakar kesehatan sendiri menebutkan bahwa ada baiknya kita tidak sembarangan mengkonsumsi minuman berenergi. Jika kita mengkonsumsinya lebih dari 950 ml, dikhawatirkan tekanan darah dalam tubuh akan mengalami perubahan dan hal ini bisa berpengaruh buruk bagi fungsi jantung.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak meminum kopi sekaligus minuman berenergi jika tidak ingin mengalami nasib seperti yang dialami oleh Davis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi