Terbit: 7 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan sudah berkali-kali menganjurkan semua orang untuk tidak memakai cotton bud dalam membersihkan telinga. Sayangnya, karena terasa enak dan bisa mengatasi rasa gatal yang terkadang muncul dari dalam lubang telinga, masih banyak orang yang memakai cotton bud ini. Sebuah kasus yang terjadi di India mungkin bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang untuk tak lagi memakai cotton bud. Bagaimana tidak, gara-gara membersihkan lubang telinga dengan alat ini, seorang pria di Negeri Bollywood ini mendadak tuli! Apa yang sebenarnya terjadi?

Gara-Gara Keasikan Memakai Cotton Bud, Pria Ini Mendadak Tuli

Dr. Kunal Karade, seorang dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan yang cukup ternama dari India menyebutkan jika Ia pernah menangani seorang pria yang tidak disebutkan namanya yang mengaku tiba-tiba tuli setelah keasikan memakai cotton bud. Begitu diperiksa oleh beliau, diketahui jika ada kapas dari cotton bud yang tertinggal di dalam telinganya. Menurut beliau, cotton bud ini sudah masuk ke bagian yang sangat dalam dari lubang telinga hingga lima hari sehingga membuat pendengarannya terganggu.

Selain merasakan gatal yang luar biasa, pasien dr. Kunal ini mengaku jika pendengarannya sangat bermasalah. Beruntung, meskipun cukup sulit untuk diambil, kapas cotton bud ini berhasil dikeluarkan dan pendengaran sang pria pun kembali membaik.

Dr. Kunal, sebagaimana dokter spesialis THT lainnya, sangat menyarankan semua orang untuk tidak memakai cotton bud dalam membersihkan telinga. Bagaimana tidak, menggunakan cotton bud tidak akan efektif membersihkan kotoran di dalam telinga dan justru akan mendorongnya lebih dalam ke telinga sehingga berpotensi memberikan gangguan kesehatan. Menurut beliau, alih-alih memakai cotton bud, cobalah untuk segera memeriksakan kondisi telinga gatal-gatal atau merasakan penumpukan kotoran pada telinga ke dokter THT sehingga telinga pun bisa dibersihkan dengan metode yang jauh lebih aman.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi