Terbit: 1 October 2018 | Diperbarui: 13 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu gangguan tidur yang banyak dialami banyak orang adalah sleep apnea. Masalah kesehatan ini seringkali dianggap sebagai mendengkur. Padahal, dalam realitanya penderita masalah kesehatan ini akan mengalami henti nafas saat tidur sehingga bisa membuat mereka terbangun dengan kondisi badan tidak segar. Yang menjadi masalah adalah, penderita sleep apnea ternyata juga cenderung lebih rentan terkena masalah asam urat.

Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Asam Urat

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Arthritis and Rheumatology, dihasilkan fakta bahwa penderita sleep apnea ternyata cenderung sering mengalami sensasi terbakar pada persendian, gejala utama dari masalah asam urat. Selain itu, mereka juga cenderung mengalami masalah obesitas atau kelebihan berat badan.

Sebagai informasi, gejala asam urat adalah rasa nyeri yang sangat terasa dan pembengkakan pada persendian. Seringkali serangan ini terjadi di ibu jari kaki akibat menumpuknya kadar asam urat yang berbentuk runcing di persendian dan jaringan. Sleep apnea yang menyebabkan henti nafas saat tidur membuat penderitanya kekurangan asupan oksigen yang bisa memicu peningkatan produksi asam urat di dalam aliran darah.

Selain masalah asam urat, sleep apnea ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena hipertensi, serangan jantung, stroke, serta gagal jantung.

Dalam penelitian ini, 10 ribu orang dari Inggris dilibatkan untuk mengetahui kebiasaan tidurnya di malam hari. Setelahnya, data dari penderita sleep apnea ini dibandingkan dengan data 40 ribu orang yang tidak menderita sleep apnea. Hasilnya adalah, dalam setahun, terdapat 270 kasus serangan asam urat yang terdeteksi dengan 76 kasus berasal dari penderita asam urat. Para peneliti juga menemukan fakta bahwa masalah asam urat ini terjadi dua kali lipat lebih banyak pada kelompok partisipan yang menderita sleep apnea.

Yuqing Zhang dari Boston Univesity Clinical Epidemiology Research and Training Unit menyebutkan bahwa penanganan masalah sleep apnea bisa jadi bisa membantu mencegah datangnya serangan asam urat dengan signifikan. Selain itu, penderita asam urat juga sebaiknya disarankan untuk menurunkan berat badannya, mulai menurunkan konsumsi daging merah dan jeroan, serta menghindari konsumsi minuman beralkohol.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi