DokterSehat.Com – Ungkapan ekspresi seseorang bisa bermacam-macam. Ada tersenyum, tertawa, bahkan marah. Ya, marah adalah salah satu ekspresi yang wajar sebagai luapan emosi dan membuat relaks. Akan tetapi, marah yang berlebihan atau cenderung emosional tentu tidaklah baik.
Kalau Anda orang yang gampang tersulut emosi, coba perhatikan diri Anda setelah marah. Biasanya tubuh akan mudah lemas dan juga mengalami pusing. Kalau marah terus diulangi setiap hari, rasa lemas akan terus menyerang dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sebenarnya apa yang menyebabkan kita jadi cepat lemas dan lelah setelah marah?
Marah dan rasa capai pada tubuh
Saat sedang marah tubuh akan menghasilnya tiga senyawa aktif yang bekerja berdampingan. Pertama otak akan mengeluarkan neurotransmiter katekolamin. Selanjutnya diikuti dengan penciptaan adrenalin dan kortisol.
Tiga senyawa aktif ini akan membuat tubuh jadi bertenaga dan terlalu aktif. Itulah mengapa orang yang sedang marah biasanya memiliki energi yang besar dan sering tidak bisa mengendalikan diri. Selain itu, tekanan darah juga ikut naik dengan signifikan.
Kondisi ini menyebabkan tubuh jadi mudah lelah. Bahkan meski marahnya hanya beberapa menit saja, rasa capainya bisa berjam-jam.
Munculnya Myalgic Encephalomyelitis
Selain disebabkan oleh tiga kerja senyawa aktif di dalam tubuh, kelelahan bisa terjadi karena sindrom tertentu. Salah satu sindrom yang sering muncul pada seseorang yang mudah marah adalah Myalgic Encephalomyelitis. Sindrom ini memberikan rasa capai yang besar setelah seseorang mengalami kenaikan emosi.
Cara mengatasi tubuh cepat lemas
Agar tidak mudah lelah setelah marah, coba lakukan beberapa hal di bawah ini.
- Hindari berpikiran negatif pada suatu hal.
- Coba kendalikan emosi perlahan-lahan.
- Coba lakukan yoga untuk membuat tubuh menjadi lebih relaks dari biasanya.
- Istirahatlah yang cukup dan jangan begadang.
- Hindari alkohol dan rokok.
Mari lebih menjaga emosi agar tubuh menjadi lebih sehat dan tidak mudah capai.