DokterSehat.Com- Karena ingin menjaga berat badan tetap ideal atau menurunkan berat badan, semakin banyak orang yang memilih untuk tidak mengkonsumsi makan malam. Makan malam dituding sebagai penyebab kenaikan berat badan, apalagi jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur. Meskipun perut terasa lapar, banyak orang yang tetap tidak ingin makan malam karena hal ini.
Selain karena faktor berat badan, ternyata ada orang yang takut makan malam karena terkena fobia aneh yang disebut sebagai deipnophobia. Hanya saja, fobia ini tidak akan membuat mereka selalu melewatkan makan malam, melainkan membuat mereka memilih untuk makan sendiri tanpa tidak diketahui orang lain karena tidak ingin mengobrol dengan orang lain saat melakukannya.
Pakar kesehatan Cecilia Mylett, PsyD dari Hollywood, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa deipnophobia termasuk dalam gangguan kecemasan sosial, tepatnya ketakutan pada aktifitas makan malam. Anna Kress, PsyD yang merupakan psikolog dari New Jersey, Amerika Serikat, menyebut mereka yang mengidap deipnophobia mengalami ketakutan untuk dipermalukan atau melakukan hal-hal yang buruk di atas meja makan. Jika mereka makan malam bersama dengan orang lain, akan muncul kegelisahan atau kecemasan berlebih sehingga sama sekali tidak bisa menikmati makanannya. Karena alasan inilah banyak dari pengidap fobia ini memilih untuk tidak makan malam bersama sama sekali.
Penyebab fobia ini adalah faktor keturunan atau kejadian yang menyebabkan trauma. Sebagai contoh, saat anak-anak, terkadang orang tua membentak anaknya saat makan malam karena terus berbicara dan bermain-main atau pernah diejek dan dipermalukan dalam obrolan saat makan malam.
Untuk mengatasi fobia ini, pakar kesehatan menyarankan penderitanya untuk melakukan terapi sehingga tidak lagi mengalami kecemasan terlebih saat makan malam bersama.