Terbit: 9 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita membicarakan tentang kolesterol tinggi, kita tentu akan berpikir tentang pola makan yang sangat tidak sehat yang menyebabkan naiknya kadar kolesterol jahat dalam darah. Memang, dalam realitanya, banyak dari kita yang mengkonsumsi bahan-bahan makanan yang memiliki kandungan kolesterol jahat yang cukup tinggi. Namun, tahukah anda, naiknya kolesterol tinggi dalam tubuh ternyata bisa disebabkan oleh berbagai faktor, bukan hanya tentang makanan yang dikonsumsi. Lantas, apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya tingkat kolesterol jahat dalam darah?

Faktor-Faktor Pemicu Tingginya Kolesterol Selain Pola Makan Yang Buruk

Pakar kesehatan menyebutkan jika secara garis besar, ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk faktor yang pertama, yakni faktor yang bisa dikendalikan, kita bisa menyebutkan beberapa hal yang berkaitan erat dengan gaya hidup sehat. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pola makan yang buruk dimana kita banyak mengkonsumsi makanan berlemak layaknya makanan cepat saji jelas akan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Untuk mengatasinya, kita tentu harus banyak mengkonsumsi makanan secara seimbang dari buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.

Selain itu, berat badan yang ideal ternyata juga bisa berpengaruh pada tingkat kolesterol dalam darah. Untuk mengatasi hal ini, pakar kesehatan kerap kali menyarankan kita untuk rutin melakukan olahraga secara teratur untuk menekan tingkat kolesterol jahat dalam darah. Faktor lain pemicu naiknya tingkat kolesterol jahat adalah kebiasaan merokok. Tanpa kita sadari, kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia ini ternyata membuat banyak kandungan beracun dalam rokok semakin meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Untuk mengatasinya, mau tidak mau tentu kita harus berhenti merokok.

Faktor-faktor penentu tingkatan kadar kolesterol dalam darah lainnya adalah faktor yang tidak bisa dikendalikan. Sebagai contoh, pakar kesehatan menyebutkan jika ada beberapa etnis manusia yang cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi seperti masyarakat Asia Selatan dari sekitar India dan Pakistan. Selain itu, faktor genetik atau keturunan, usia di atas 45 tahun, hingga jenis kelamin dimana wanita yang sudah mencapai menopause ternyata memiliki resiko besar mendapati tingginya kadar kolesterol dalam tubuh yang tentu harus dicegah dengan cara melakukan gaya hidup yang sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi