Terbit: 19 January 2020 | Diperbarui: 28 September 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Kenali lebih jauh tentang penyakit lupus melalui berbagai pertanyaan dan fakta penyakit lupus berikut ini. Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh, justru menyerang sel-sel sehat di tubuh. Meskipun kasusnya umum, tapi penyakit ini sulit untuk dikenali.

10 Fakta Penyakit Lupus yang Wajib Diketahui!

Fakta Penyakit Lupus

Lupus memang termasuk ke dalam penyakit yang sulit untuk didiagnosis. Sering kali gejala lupus menyerupai penyakit lain karena penyakit ini dapat menyerang banyak organ tubuh. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang penyakit ini.

Berikut adalah 10 fakta penyakit lupus yang wajib untuk diketahui!

1. Lupus Adalah Penyakit Autoimun

Fakta penyakit lupus yang pertama adalah bahwa penyakit ini termasuk ke dalam penyakit autoimun.

Penyebab lupus memang tidak diketahui secara pasti, namun dipastikan bahwa gejala lupus muncul ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagai mestinya. Sel-sel sistem kekebalan tubuh yang seharusnya bertugas untuk melindungi tubuh dari patogen yang menyerang tubuh justru menyerang sel-sel yang sehat.

Kondisi ini menyebabkan timbulnya berbagai gejala yang memengaruhi organ dan sistem tubuh seperti persendian, ginjal, dan sistem tubuh lainnya.

2. Penyakit Lupus Lebih Banyak Menyerang Wanita

Lupus dapat menyerang siapa saja, namun 90% penderita lupus adalah wanita.

Fakta penyakit lupus lainnya adalah bahwa penyakit ini lebih banyak menyerang wanita di usia produktif. Sebagian penderita lupus adalah wanita berusia antara 13-49 tahun. Faktor genetik berperan dalam hal ini.

Apabila Anda merupakan wanita dengan riwayat keluarga penyakit lupus, maka peluang Anda terkena lupus adalah 1:25. Sedangkan pada wanita tanpa riwayat keluarga lupus, peluangnya adalah 1:400.

3. Penyakit Lupus Terbagi Menjadi Beberapa Jenis

Secara umum penyakit lupus dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

  • Lupus sistemik. Lupus jenis ini merupakan lupus yang paling umum. Sekitar 70% kasus lupus merupakan jenis lupus sistemik dan setengah dari kasus lupus sistemik menyerang jaringan utama tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal, atau otak.
  • Cutaneous lupus. Lupus ini hanya memengaruhi kulit dan terjadi hanya sekitar 10% dari penyakit lupus.
  • Drug-induced lupus. Lupus jenis ini dipicu oleh obat dan sama seperti lupus yang memengaruhi kulit, lupus ini juga terjadi sekitar 10% dari seluruh kasus lupus. Gejala lupus ini mirip dengan lupus sistemik.
  • Lupus neonatal. Lupus jenis ini terjadi pada bayi baru lahir disebabkan oleh antibodi ibu yang memengaruhi janin. Ketika lahir bayi mungkin memiliki ruam kulit, gangguan hati, sel darah rendah rendah. Umumnya gejala ini hanya bertahan hingga 6 bulan saja dan tidak memberikan pengaruh lebih lanjut.

4. Tes Darah Tidak Dapat Sepenuhnya Mendiagnosis Lupus

Ketika dokter mencurigai adanya lupus, dokter akan menyarankan tes darah antinuclear antibody (ANA).

Apabila hasil tesnya negatif, artinya lupus bukan merupakan penyebab munculnya gejala. Hasil tes positif juga tidak dapat dipastikan bahwa seseorang terkena lupus. Terdapat juga beberapa orang yang menghasilkan tes positif meskipun tidak menderita lupus. Dokter harus membandingkan gejala lainnya untuk dapat memastikan diagnosis lupus.

5. Gejala Lupus Dapat Berbeda-Beda

Fakta penyakit lupus selanjutnya adalah bahwa gejala penyakit ini yang sangat variatif dari tingkat keparahan hingga bagian tubuh yang terkena.

Gejala lupus paling umum meliputi sering lelah, nyeri sendi, ruam berbentuk kupu-kupu di sekitar pipi dan hidung, rambut rontok, gumpalan darah, sensitivitas terhadap cahaya, nyeri dada saat bernapas, sariawan, dan pembengkakan pada ekstremitas atau sekitar mata.

6. Apakah Penyakit Lupus Menular?

Penyakit lupus bukan merupakan penyakit menular. Penyebab lupus terkait genetik dan mungkin juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Jadi penyakit lupus mungkin diturunkan, namun penyakit ini tidak ditularkan.

7. Lupus Dapat Merusak Ginjal

Apabila peradangan akibat lupus dibiarkan, maka akan berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Pada kasus lupus, kerusakan ginjal merupakan masalah serius. Sekitar 40-70% pasien lupus mengalami peradangan ginjal, terutama pada pasien yang lupusnya tidak dideteksi sejak dini.

8. Apakah Penyakit Lupus Dapat Disembuhkan?

Fakta penyakit lupus yang banyak dipertanyakan lainnya adalah tentang apakah penyakit ini dapat disembuhkan.

Pada dasarnya hingga saat ini obat untuk penyakit lupus belum ditemukan. Meskipun begitu, seiring dengan berjalannya waktu, banyak obat baru ditemukan dan dapat menurunkan tingkat kematian penyakit lupus.

Berkat obat dan manajemen penyakit yang baik, angka harapan hidup seseorang dengan lupus menjadi hampir setara dengan populasi manusia pada umumnya.

9. Ras Dapat Menentukan Faktor Risiko Lupus

Penyakit lupus lebih banyak menyerang ras kulit berwarna dibandingkan dengan ras kulit putih. Tingkat kematian pada pasien asli Amerika dan Afrika cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pasien kulit putih yang mengidap lupus. Ras Asia dan Hispanik termasuk ke dalam ras yang memiliki risiko lupus lebih rendah.

Faktor genetik memang memengaruhi penyakit ini, namun hingga kini masih dilakukan penelitian apakah terdapat juga faktor sosial ekonomi dan faktor lainnya yang menjadi penyebab perbedaan ini.

10. Apakah Penyakit Lupus Mematikan?

Menurut sebuah studi yang didanai oleh Lupus Foundation of America, lupus berada di antara 20 penyebab utama kematian pada wanita usia 5-64 tahun. Faktanya, 10-15% pengidap lupus meninggal karena komplikasi lupus.

Meskipun dapat dikatakan sebagai penyakit yang mematikan, namun diagnosis dini dan manajemen penyakit bisa membuat kebanyakan orang dengan penyakit lupus dapat hidup dengan normal.

Itu dia beberapa pertanyaan dan fakta penyakit lupus yang perlu diketahui. Apabila Anda atau anggota keluarga Anda mengalami gejala yang mengindikasikan penyakit ini, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi Anda dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

  1. Anonim. 2019. Lupus Overview. https://www.webmd.com/lupus/arthritis-lupus#1. (Diakses 19 September 2019).
  2. Laliberte, Marissa. 2018. 17 Facts About Lupus You Might Not Know, But Should. https://creakyjoints.org/education/lupus-facts/. (Diakses 19 September 2019).
  3. LUPUS FOUNDATION OF AMERICA. 2016. Lupus facts and statistics. https://www.lupus.org/resources/lupus-facts-and-statistics#. (Diakses 19 September 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi