Terbit: 30 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Es teh adalah salah satu jenis minuman yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Tak hanya diminum saat suhu udara sedang panas, es teh biasanya dipesan sebagai minuman saat kita makan di restoran atau tempat makan lainnya. Hanya saja, dibalik kemampuan es teh menghilangkan dahaga, ada desas-desus yang menyebutkan bahwa minuman ini bisa memicu batu ginjal. Benarkah?

Es Teh Sebabkan Batu Ginjal?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Urology menghasilkan fakta mengejutkan tentang es teh yang ternyata memang bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar kalsium oksalat di dalam minuman ini. Sebagai informasi, kalsium oksalat adalah zat kimia yang bisa memicu pembentukan kristal berukuran kecil yang terdiri dari natrium dan berbagai jenis mineral di saluran kemih.

Sebenarnya, kandungan kalsium oksalat tidak berbahaya, namun, jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, maka kemungkinan terjadinya penyumbatan pada pembuluh ginjal pun meningkat akibat terbentuknya batu ginjal.

Pakar kesehatan dr. John Miller dari Loyola University, Chicago Stitch School of Medicine menyebut batu ginjal seringkali disebabkan oleh dehidrasi atau kebiasaan kurang minum. Sayangnya, kebiasaan minum es teh saat kita kehausan ternyata bisa membuat dehidrasi menjadi semakin parah karena efek diuretik atau menguras cairan tubuh yang dimiliki oleh minuman ini. Jika kita sering meminumnya saat suhu udara sangat panas, maka risiko dehidrasi meningkat dan membuat kita lebih rentan terkena masalah batu ginjal.

Jika sedang haus, pastikan untuk minum air putih saja yang jauh lebih baik bagi kesehatan tubuh dan mampu mencegah datangnya dehidrasi serta batu ginjal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi