Terbit: 28 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Menonton televisi sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang. Terdapat banyak sekali acara yang menarik sehingga membuat kita betah untuk berlama-lama menikmatinya. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, kebiasaan menonton televisi terlalu lama bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Sebuah penelitian pun mengungkapkan efek nonton tv lebih dari 3 jam sehari.

Bahaya! Jangan Nonton TV Lebih dari 3 Jam Sehari

Penelitian Batas Waktu Menonton Televisi

Penelitian tersebut dilakukan oleh Miguel Martinez Gonzales dari University of Navarra, Pamplona, Spanyol, dihasilkan fakta jika kita menonton televisi lebih dari 2 jam 12 menit atau 4 jam, maka risiko terkena kematian dini akan meningkat.

Hal ini disebabkan oleh kebiasaan ini yang terkait dengan kecenderungan merokok, mengonsumsi alkohol, menerapkan pola makan tidak sehat seperti makanan cepat saji dan camilan tinggi kalori, serta peningkatan risiko terkena serangan jantung.

“Tanpa kita sadari, menonton televisi sebenarnya adalah salah satu pemicu utama dari gaya hidup sedentary atau kurang gerak,” ungkap Miguel Martinez Gonzales.

Kebiasaan menonton televisi juga akan mengganggu kualitas tidur kita. Hal ini disebabkan oleh terlalu asyik menonton televisi hingga larut malam sehingga menurunkan waktu tidur. Selain itu, banyak orang yang sengaja membiarkan televisi menyala hingga kita tertidur.

Meskipun terlihat sebagai hal yang wajar untuk dilakukan, dalam realitanya kebiasaan tidur dengan televisi menyala akan membuat paparan layar biru dari peralatan elektronik ini yang bisa menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang berperan besar bagi kualitas tidur kita.

Efek Nonton TV Terlalu Lama

Terdapat beberapa jenis masalah kesehatan yang bisa muncul jika kita menonton televisi terlalu lama setiap hari. Berikut beberapa efek nonton tv lebih dari 3 jam:

  1. Diabetes

Menurut sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa semakin sering kita menonton televisi dalam waktu yang lama, semakin tinggi pula risiko terkena diabetes. Bahkan, jika kita menambah setiap jam waktu menonton televisi setiap hari, maka risiko untuk terkena penyakit ini bisa meningkat hingga 3,4 persen!

Dengan menonton televisi, maka kita hanya duduk atau tiduran tanpa banyak bergerak. Padahal, bisa jadi sebelumnya kita mengonsumsi makanan atau camilan dalam kadar kalori atau gula yang cukup tinggi. Efek nonton tv lebih dari 3 jam akan memicu kenaikan berat badan dan gula darah. Kondisi inilah yang akhirnya bisa menyebabkan risiko diabetes naik.

  1. Obesitas

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, efek nonton tv lebih dari 3 jam bisa menyebabkan berat badan naik. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak banyak bergerak sehingga akhirnya memicu penumpukan kadar lemak. Padahal, jika sampai kita mengalami masalah kegemukan, maka risiko untuk terkena penyakti mematikan seperti serangan jantung, stroke, dan kolesterol tinggi meningkat.

Tanpa kita sadari, siaran televisi, khususnya acara memasak atau wisata kuliner dan iklan-iklan makanan ternyata bisa membuat nafsu makan meningkat. Hal ini akan membuat kita makan camilan dengan sembarangan tanpa memperhitungkan kandungan gizinya. Padahal, jika kita mengonsumsi camilan tidak sehat dalam jumlah banyak, berat badan akan lebih mudah naik.

  1. Berbahaya bagi kesehatan mata

Efek nonton tv lebih dari 3 jam membuat kita tanpa sadar tidak berkedip dengan cukup sehingga akan membuat masalah mata kering atau iritasi mata. Selain itu, jika kita menonton televisi di tempat yang gelap, maka kita akan lebih berisiko terkena kerusakan pada mata atau rabun.

Melihat fakta mengenai efek nonton tv lebih dari 3 jam, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi kebiasaan menonton televisi. Pastikan untuk menontonnya kurang dari 2-3 jam setiap hari. Perbanyaklah aktivitas fisik seperti berjalan kaki dan olahraga agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah terkena penyakit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi