DokterSehat.Com – Masyarakat Indonesia termasuk dalam masyarakat yang memiliki kecanduan pada rokok yang sangat tinggi. Dimana-mana, khususnya di tempat umum, kita bisa melihat tua-muda menghisap rokok dengan bebasnya tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Yang menarik adalah, mereka yang kecanduan merokok juga akan tetap menghisap rokoknya meskipun sudah berada di dalam rumah dimana anak dan istrinya tinggal. Bahkan, di dalam mobil saat berkendara pun mereka masih tetap merokok. Padahal, pakar kesehatan menyebutkan jika merokok di dalam mobil bisa sangat berbahaya bagi dirinya dan penumpang lainnya.
Pakar kesehatan menyebutkan jika kadar toksin yang dikeluarkan oleh rokok jika dihisap di dalam mobil bisa meningkat hingga 23 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan merokok di ruangan tertutup yang lebih besar lainnya. Bagi anak-anak atau orang lain yang menjadi perokok pasif di dalam mobil, hal ini pun akan menjadi masalah yang besar karena meskipun mereka tidak merokok, mereka ikut menikmati berbagai racun yang sangat berbahaya dari asap rokok. Bahkan, British Medical Association mengungkapkan fakta dimana anak-anak yang menjadi perokok pasif di dalam mobil akan jauh lebih rentan mengalami dampak buruk dari kandungan racun rokok mengingat sistem imun tubuhnya belum benar-benar sempurna layaknya orang dewasa. Tercatat, banyak bayi atau anak balita yang mengalami asma, kerusakan fungsi paru-paru, atau bahkan kematian mendadak yang disebabkan karena menjadi perokok pasif di dalam mobil.
Melihat adanya bukti-bukti mengerikan ini, banyak kampanye yang dilakukan oleh pakar kesehatan di Inggris untuk melarang kegiatan merokok di dalam mobil. Beberapa negara maju lainnya juga Kanada, Amerika Serikat, hingga Australia juga sudah mulai mengkampanyekan hal yang sama. Satu hal yang pasti, andaipun anda membuka kaca jendela mobil saat merokok karena berpikir jika asap rokok akan ikut keluar terbawa angin, hal ini salah besar karena sebagian besar zat beracun dari asap rokok justru akan berkumpul di dalam mobil dan dihisap oleh penumpang lainnya. Melihat adanya fakta ini, kita memang sebaiknya tidak lagi merokok di dalam mobil.