DokterSehat.Com- Banyak orang yang menganggap kebiasaan bangun siang sebagai sebuah keuntungan. Hal ini dianggap bisa mendapatkan waktu tidur yang lebih lama sehingga badan akan terasa jauh lebih nyaman. Padahal, menurut pakar kesehatan, anggapan ini tidaklah selalu benar.
Efek Buruk Bangun Tidur Siang
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan hasilnya oleh Feinberg School of Medicine at Northwestern University di Sciencedaily, disebutkan bahwa kebiasaan bangun tidur siang seringkali dipicu oleh tidur terlalu larut. Masalahnya adalah dari 96 partisipan yang dilibatkan dalam penelitian ini, mereka yang tidur di waktu yang larut cenderung melakukan berbagai macam keputusan yang tidak sehat seharian.
Sebagai contoh, mereka cenderung lebih memungkinkan untuk mengonsumsi makanan cepat saji dan kurang berminat mengonsumsi sayuran. Mereka juga cenderung kurang aktif dan malas bergerak seharian.
Penelitian lain yang dilakukan di Northwestern and the University of Surrey di Inggris dan dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Chronobiological International dilakukan dengan melibatkan 433 ribu partisipan yang dicek gaya hidupnya selama 6,5 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah, mereka yang bangun siang cenderung mulai tidur di waktu yang sangat larut dan memiliki risiko lebih besar10 persen terkena kematian mendadak akibat penyakit kronis.
Sementara itu, penelitian lain juga menghasilkan fakta bahwa orang-orang yang bangun siang memiliki risiko terkena penyakit berbahaya layaknya diabetes, gangguan saraf, gangguan psikologis, dan penurunan daya tahan tubuh dengan signifikan.
Hal yang Bisa Didapatkan Jika Terbiasa Tidur Terlalu Larut dan Bangun Siang
Pakar kesehatan membagi dua jenis kebiasaan tidur, yakni orang-orang yang tidur di malam hari dan orang-orang yang tidur di pagi hari. Orang-orang yang tidur di malam hari cenderung bangun lebih awal sementara orang yang tidur di pagi hari biasanya tidur di waktu yang larut dan bangun lebih siang.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa menyerang orang-orang yang terbiasa tidur di waktu yang larut dan bangun siang. Apalagi jika durasi tidurnya tidak sampai 7-8 jam.
-
Mengalami Sakit Kepala
Tidur terlalu malam atau tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup akan memberikan pengaruh yang sangat buruk bagi kesehatan otak. Bahkan, tidur terlalu awal atau bangun terlalu siang juga bisa memberikan dampak yang sama. Apalagi jika kita sampai tidur berlebihan. Kita akan lebih rentan mengalami sakit kepala, migrain, atau bahkan sakit punggung yang membuat badan terasa sangat tidak nyaman.
-
Sulit Berkonsentrasi
Bangun terlalu siang juga bisa memberikan dampak buruk bagi fungsi otak dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh kacaunya jam biologis tubuh akibat waktu tidur dan bangun yang berubah-ubah. Tubuh menjadi tidak nyaman dan kita pun akan kesulitan untuk berkonsentrasi, berpikir jernih, hngga mengalami gangguan suasana hati.
-
Berisiko Kena Obesitas
Kurang tidur akan membuat kita lebih rentan mengalami kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon kortisol di dalam tubuh. Hal ini akan meningkatkan jumlah hormon leptin yang berimbas pada meningkatnya nafsu makan. Kita akan terus makan dan ngemil hingga berat badan naik dengan drastis.
-
Stres
Kurang tidur akan berimbas pada munculnya stres. Hal ini disebabkan oleh oleh peningkatan kadar hormon CRH yang bisa membuat kesehatan mental kita semakin memburuk.
-
Membuat Tubuh Tidak Nyaman
Banyak orang yang terbiasa bangun terlalu siang merasakan tubuh yang tidak nyaman seperti kepala penat, badan yang kurang fit, atau bahkan peningkatan denyut jantung.
Sumber:
- 2019. Is Waking Up Late Bad For Your Health?. mensopedia.com/waking-up-late-bad-human-health/. (Diakses pada 20 Oktober 2019).