Terbit: 13 October 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia, sudah sering dilakukan vaksinasi yang ditujukan untuk memberantas penyakit polio yang banyak menyerang anak-anak. Otoritas kesehatan dari Amerika Serikat bahkan mengklaim jika polio sudah enyah sejak empat dasawarsa yang lalu di Negara adidaya tersebut. Sayangnya, baru-baru ini justru muncul virus yang cenderung mirip denganpolio di sana dan menyerang banyak anak-anak. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Di Amerika Sedang Mewabah Penyakit Mirip Dengan Polio yang Menyerang Anak-Anak

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC menyebutkan jika ada virus yang dinamai dengan Avute Flaccid Myelitis atau AFM yang muncul pada tahun 2014 kemarin dan menimbulkan gejala yang mirip dengan polio. Bahkan, sudah ditemui 50 kasus dari penyakit ini di 24 negara dengan 90 persen penderitanya adalah anak-anak. Yang menjadi masalah adalah, banyak pakar kesehatan yang masih awam dengan virus ini sehingga penanganan kesehatannya pun cenderung masih kurang sempurna.

Pakar kesehatan dr. Manisha Patel menyebutkan jika AFM akan mempengaruhi sumsum tulang belakang yang tentu bisa menimbulkan kelumpuhan bagi penderitanya. Pasien tidak akan lagi mampu mengendalikan lengan dan kaki. Bahkan, banyak anak-anak penderita penyakit ini yang membutuhkan alat respirator demi membantu proses pernafasannya. Beliau menyebutkan jika dari 85 persen pasien yang sedang dalam tahapan pemulihan, hanya 3 pasien yang baru benar-benar dinyatakan untuk sembuh.

AFM bisa menyerang dengan tiba-tiba dan biasanya menimbulkan gejala berupa demam tinggi, masalah pada pernafasan, dan tubuh yang sangat lemah. Jika dibiarkan begitu saja, lima hari kemudian penderitanya akan semakin lemah layaknya lumpuh. Segera periksakan anak jika mengalami gejala ini dan cobalah untuk mendapatkan vaksin yang direkomendasikan dokter layaknya vaksin polio. Untuk mencegahnya, sering-seringlah untuk mencuci tangan dan gunakan obat nyamuk.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi