Terbit: 18 May 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Dehidrasi atau kurang minum adalah salah satu kondisi yang bisa saja menimpa kita jika kita tidak mencukupi kebutuhan air putih harian. Selain di bulan puasa seperti sekarang ini, terkadang kita juga mengalaminya karena sangat sibuk hingga lupa minum. Ada yang menyebut dehidrasi bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Apakah hal ini memang sesuai dengan fakta kesehatan?

Dehidrasi Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Kaitan antara hipertensi dan dehidrasi

Pakar kesehatan menyebut hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk dan tinggi garam atau lemak, hobi merokok, kurang tidur, sering terkena stres, serta kurang gerak. Hanya saja, dehidrasi ternyata juga bisa memicu datangnya masalah kesehatan ini.

Selain karena kurang minum, dehidrasi bisa saja dipicu oleh suhu udara yang sangat panas atau aktivitas yang berlebihan sehingga membuat keringat keluar dalam jumlah yang terlalu banyak. Masalah kesehatan layaknya diare juga bisa memicunya. Masalahnya adalah dehidrasi ini tidak hanya akan membuat datangnya rasa haus, namun memberikan dampak jauh hingga ke organ-organ atau sistem di dalam tubuh.

Dehidrasi dalam jangka panjang memang bisa memicu peningkatan tekanan darah karena banyak sel-sel tubuh yang akhirnya kekurangan cairan. Otak kemudian merespons hal ini dengan memproduksi hormon vasepresin. Dampak dari keberadaan hormon ini adalah menyempitnya pembuluh darah yang akhirnya berimbas pada peningkatan tekanan darah.

Kondisi tubuh yang kekurangan cairan juga akan membuat volume darah cenderung menurun. Kondisi darah yang lebih kental juga membuat jantung bekerja dengan lebih keras demi memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini juga berimbas pada peningkatan tekanan darah dengan signifikan.

Mencegah dehidrasi

Demi mencegah dehidrasi, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mencukupi kebutuhan air putih setiap hari. Konsumsilah air setidaknya 8 gelas atau 2 liter. Hanya saja, jika kita melakukan aktivitas harian yang cukup berat atau sering berada di tempat dengan suhu udara yang sangat panas, konsumsi air bisa ditambah.

Selain dengan minum air putih, kita juga bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan ini demi membantu mencegah datangnya dehidrasi seperti sebagai berkut.

  1. Minum susu

Tak hanya memberikan nutrisi seperti protein, lemak, vitamin, dan berbagai macam mineral, susu ternyata juga bisa membantu mencegah dehidrasi, lho. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul American Journal of Clinical Nutrition.

Dalam jurnal ini, susu tinggi lemak atau susu skim bisa membuat tubuh terhidrasi dengan baik layaknya air putih. Hal ini berarti, jika tidak menemukan air putih, kita bisa minum susu demi mengatasi dehidrasi.

  1. Air kelapa

Salah satu minuman yang paling menyegarkan untuk dikonsumsi adalah air kelapa. Minuman ini bahkan bisa membuat tubuh terhidrasi dengan baik karena tinggi kandungan potasium, elektrolit, dan berbagai macam mineral lainnya. Hanya saja, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi air kelapa tanpa tambahan apapun baik itu sirup, gula, atau bahan tambahan lainnya demi mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.

  1. Beberapa jenis buah-buahan

Beberapa jenis buah-buahan dengan kandungan cairan yang tinggi seperti semangka, melon, atau tomat ternyata juga bisa membantu mencegah datangnya dehidrasi. Selain itu, buah-buahan ini juga bisa mendukung peningkatan energi pada tubuh.

  1. Minuman olahraga

Jika kita melakukan aktivitas yang sangat berat, tak ada salahnya mengonsumsi minuman olahraga yang bisa mengembalikan kondisi cairan dan ion tubuh. Selain itu, minuman ini juga bisa menggantikan kandungan asam laktat, asam amino, dan sodium yang keluar lewat keringat. Hanya saja, jika kita tidak dalam kondisi aktif, sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi minuman ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi