Terbit: 31 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Masih banyak masyarakat yang terbiasa untuk menempatkan ponselnya di atas kasur saat tidur. Biasanya, hal ini disebabkan oleh kecenderungan kita yang sudah malas bergerak setelah memainkan ponsel dan ingin segera tidur. Masalahnya adalah kebiasaan yang terkesan sepele ini ternyata tidak baik bagi kesehatan.

Begini Dampak Tidur dengan Ponsel di Kasur

Bahaya Tidur dengan Ponsel di Kasur

Pakar kesehatan Rose MacDowell yang berasal dari Sleepopolis menyebut banyak orang yang sengaja menempatkan ponsel di dekat dengan tubuhnya saat tidur atau bahkan menempatkannya di atas kasur agar bisa dengan mudah memegangnya saat alarm menyala. Masalahnya adalah tanpa disadari keberadaan ponsel di dekat tubuh saat tidur ini bisa memberikan efek kesehatan yang kurang baik.

“Jika kita berlebihan memakai ponsel, maka kita akan mengalami sensasi tertekan. Jika ponsel ini berada di dekat dengan tubuh kita saat tidur, maka tekanan ini akan selalu kita rasakan selama 24 jam. Hal ini akan menyebabkan stres dan gangguan tidur,” ucapnya.

Sementara itu, Ibinye Osibodu-Onyali dari The Zinnia Practice menyebut paparan cahaya biru dari ponsel bisa membuat tubuh mengalami kekacauan hormon yang akhirnya berimbas pada gangguan tidur.

“Hormon yang tidak bisa diproduksi adalah hormon melatonin yang mengendalikan waktu tidur. Jika sampai kita susah tidur, maka saat bangun akan pusing dan seperti tidak memiliki energi,” ucap Osibodu-Onyali.

Masalahnya adalah banyak orang yang bahkan tidak mematikan ponselnya saat tidur. Jika ponsel ini berdering atau mengeluarkan notifikasi pesan, maka tubuh akan segera memberikan perintah untuk segera mengeceknya. Hal ini tentu bisa membuat rasa kantuk menghilang atau membuat kita terbangun saat sedang tidur nyenyak.

“Bahkan, meskipun ponsel berada dalam mode getar, dampaknya masih bisa mengganggu waktu tidur kita,” lanjut Osibodu-Onyali.

Melihat fakta ini, sebaiknya kita mematikan ponsel di malam hari dan tidak lagi menggunakannya sekitar satu jam sebelum beranjak tidur.

Mematikan Ponsel Sebelum Tidur Bikin Bahagia

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul The Lanct Psychiatry menghasilkan fakta bahwa mematikan ponsel sebelum pukul 22.00 bisa membuat kita lebih bahagia, membuat suasana hati membaik, dan mencegah masalah bipolar, stres, depresi, dan gangguan psikis lainnya.

Fakta ini terungkap setelah para peneliti mengecek 91 ribu partisipan dengan usia paruh baya. Hasil dari penelitian ini adalah, mereka yang sering mengecek media sosial di malam hari, khususnya sebelum tidur cenderung memiliki risiko lebih besar terkena depresi hingga 6 persen. Skor kebahagiaan mereka juga cenderung lebih rendah 9 angka dibandingkan dengan partisipan yang tidak melakukannya.

Beberapa Masalah Kesehatan yang Bisa Didapat Jika Sering Memainkan Ponsel di Malam Hari

Pakar kesehatan Jim Home dari Loughborough University menyebut ada beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul jika sering memainkan ponsel di malam hari. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  1. Berat Badan Naik

Tak hanya paparan layar ponsel yang mengganggu waktu tidur, kebiasaan mengisi daya ponsel di samping kasur juga bisa memicu dampak lainnya, yakni membuat berat badan kita naik. Paparan sinar biru dari layar ponsel akan mengacaukan waktu tidur, keseimbangan hormon, dan sistem metabolisme yang berpengaruh langsung pada nafsu makan dan berat badan kita dengan signifikan.

  1. Bisa Memicu Kanker

Jangan salah, terbiasa menggunakan ponsel di malam hari ternyata juga bisa meningkatkan risiko kanker, lho. Fakta ini terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam European Journal of Cancer Prevention.

  1. Bisa Memicu Diabetes Tipe 2

Kekacauan hormon dan sistem metabolisme berimbas pada resistensi insulin dan lonjakan kadar gula darah yang bisa menyebabkan diabetes.

 

Sumber:

  1. Steber, Carolyn. 2019. What Having Your Phone Next To You Does To Your Sleep Each Night. com/p/what-having-your-phone-next-to-you-does-to-your-sleep-each-night-19266881. (Diakses pada 31 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi