DokterSehat.Com- Lipstik adalah salah satu peralatan make-up yang paling sering dipakai oleh wanita. Dengan memakai lipstik, maka warna bibir akan menjadi merah merona dan terlihat menarik. Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan bahwa kandungan kimia di dalam lipstik sepertinya bisa membahayakan kesehatan tubuh, khususnya otak. Apa sajakah dampak tersebut?
The Food and Drug Administration serta Campaign for Safe Cosmetic telah melakukan penelitian untuk mencari tahu dampak dari penggunaan lipstik sejak tahun 2007 lalu. Hasilnya adalah, 61 persen dari 33 merek lipstik yang cukup populer di kalangan kaum hawa ternyata memililki kandungan kimia berbahaya. FDA pada tahun 2010 lalu juga menemukan kandungan logam di dalam lipstik seperti aluminium, mangan, dan krom.
Janet Nudelman yang berasal dari Breast Cancer Prevention Partners menyebutkan bahwa kandungan kimia di dalam lipstik bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan ibu serta anak-anaknya. Kandungan ini bahkan bisa memicu gangguan fungsi otak. Hal ini berarti, penggunaan lipstick bisa saja berbahaya bagi para anak muda, khususnya para remaja, usia dimana otak masih dalam kondisi berkembang dan berperan besar bagi kecerdasannya hingga lansia nanti.
Meskipun jumlahnya tidak begitu besar, kandungan kimia di dalam lipstik bisa meningkatkan tekanan darah dan risiko anemia. Bahkan, jika penggunaannya sudah berlebihan, risiko kerusakan pada otak, ginjal, dan organ-organ lainnya. Karena alasan inilah, Janet menyarankan setiap wanita untuk selalu mengecek kandungan di dalam lipstick yang akan mereka beli agar bisa terhindar dari dampak buruk bagi kesehatan.